Langgan Banjir di Jalan Antang Barat, Anggota Dewan Dorong Agar Pemerintah Bangun Drainase dan Perbaikan Jalan
- Astri Astri
- Oct 27
- 1 min read

KALTENG NETWORK, SAMPIT – Anggota Komisi 4 DPRD Kotim, Muhammad Idi mengaku prihatin dengan kondisi jalan Antang Barat yang selalu menjadi langganan banjir jika musim penghujan. Keprihatinan itu juga yang membuatnya terjun langsung mengkoordinir warga setempat untuk bergotong royong membersihkan sumpatan pada drainase di jalan tersebut setiap minggu.
Ditemui saat gotong royong warga RT 43, Kawasan jalan Antang Barat, Muhammad Idi mengungkapkan Kawasan tersebut sudah sejak dulu tidak pernah ada perbaikan baik jalan maupun drainase.
“Kita sebagai warga di sini juga prihatin kenapa selama bertahun-tahun kondisi drainase hanya sebagian saja yang sudah permanen selebihnya berupa galian parit, dan itupun tidak lancar mengalirkan air,” katanya, Minggu (26/10).
Ia mengungkapkan untuk mencegah banjir di Kawasan itu semakin parah dirinya bersama warga RT setempat sepakat untuk bergotong royong membersihkan drainase dari sumbatan. Namun ia berkeinginan agar tahun depan paling tidak sudah ada upaya membangun drainase yang memadai serta Pembangunan jalan, kalua tak bisa aspal menurutnya minimal adalah pengerasan.
“Jalan Antang Barat adalah perlintasan dua kelurahan karena di sini ada kompleks pekuburan warga, jadinya dari kelurahan lainpun ikut melintas di jalan ini, seyogyanya mesti dibangun, sejak dulu gak pernah ada Pembangunan jalan,” katanya.
Ketua RT 43, Mat Hali mengungkapkan jika terjadi banjir karena hujan hingga 2 jam, maka Kawasan perumahan warga tergenang banjir hingga setinggi 20 cm di dalam rumah. “Bahkan baru-baru ini terjadi kasus demam berdarah di daerah ini,” katanya. Hal itu menurutnya salah satu dampak sering kebanjiran sehingga banyak terjadi genangan yang berpotensi sarang nyamuk. -red
Foto: Kalteng Network



















Comments