Gerakan Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung, Langkah Disdik Kalteng Bangun Karakter Siswa

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter, kedisiplinan, serta ketenangan batin peserta didik melalui aktivitas sederhana namun bermakna

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA — Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) kembali meluncurkan program inovatif untuk meningkatkan literasi peserta didik. Seluruh satuan pendidikan jenjang SMA, SMK, dan SKH di Kalimantan Tengah melaksanakan Gerakan Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung, yang menjadi bagian dari pembiasaan positif di lingkungan sekolah. (Rabu, 29 Oktober 2025)

Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangun karakter, kedisiplinan, serta ketenangan batin peserta didik melalui kegiatan sederhana namun bermakna.

“Kegiatan literasi menulis indah tegak bersambung ini diikuti oleh seluruh sekolah se-Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kembali nilai kedisiplinan, keindahan, dan konsentrasi dalam diri peserta didik. Menulis indah bukan hanya tentang estetika huruf, tetapi juga membentuk karakter sabar, fokus, dan cinta terhadap proses belajar,” tegas Reza.

Ia juga menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, yang mendorong agar pendidikan di Kalteng tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membentuk peserta didik yang berkarakter, berbudaya, dan berjiwa positif.

Kegiatan literasi ini dilaksanakan setiap hari Rabu selama satu jam, dimulai pada 29 Oktober 2025. Seluruh sekolah diimbau untuk menyiapkan perlengkapan sederhana seperti buku tulis tegak bersambung, pensil 2B, dan penghapus sebagai sarana utama.

Selain berlatih keindahan tulisan, siswa diarahkan untuk menulis dengan tema-tema edukatif seperti Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Pendidikan Karakter sebagai Solusi Krisis Moral Bangsa, Hari Guru Nasional, Bahasa Daerah dalam Melestarikan Kearifan Lokal, dan lainnya.

Salah satu sekolah yang antusias melaksanakan kegiatan ini adalah SMAN 1 Kuala Pembuang. Kepala sekolah Tuti Sundari menyampaikan bahwa seluruh guru dan siswa sangat bersemangat mengikuti program tersebut.

“Semua guru dan murid SMAN 1 Kuala Pembuang dengan penuh semangat dan antusias melaksanakan arahan Bapak Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto melalui edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah agar murid terbiasa menulis indah tegak bersambung. Program ini sangat bermanfaat melatih murid berkonsentrasi, mengasah rasa keindahan, makna, dan ketenangan yang membahagiakan,” ujarnya.

Menariknya, di sekolah tersebut kegiatan menulis indah juga diintegrasikan dengan pembelajaran digital melalui penggunaan TV interaktif dan papan tulis interaktif.

Antusiasme siswa tampak jelas. Mereka saling membantu dan berbagi teknik dalam menulis huruf tegak bersambung.

Salah satu siswi, Regina Ardelia, mengaku kegiatan ini menjadi wadah kreatif yang menyenangkan.

“Program ini menjadi salah satu wadah kami untuk berkreasi dalam hal yang positif. Selain itu, juga dapat melatih saya dan teman-teman untuk meng-upgrade tulisan tangan kami agar lebih bagus dan terbaca,” ungkapnya.

Senada, Syifa Rizky Amelia, siswi kelas XII, menambahkan:

“Saya sangat antusias dan senang dengan kegiatan menulis indah. Kebetulan saya pernah belajar menulis indah ketika di bangku SMP. Menulis indah adalah kegiatan yang saya gemari, dan saya senang bisa melakukannya kembali di sekolah,” ujarnya.

Melalui Gerakan Literasi Menulis Indah Tegak Bersambung, Disdik Kalteng berharap dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap tulisan tangan, meningkatkan fokus, serta menanamkan nilai estetika dalam proses belajar.

Program ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Kalimantan Tengah terus bergerak menumbuhkan karakter positif melalui kegiatan sederhana namun sarat makna. -red

Foto: MMC.Kalteng