Siapkan Generasi Emas, Gubernur Kalteng Alokasikan 485 Miliar Rupiah untuk Pendidikan dan Makan Bergizi
- kaltengnetwork.com
- Jan 18
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, mengalokasikan anggaran sebesar Rp485 miliar untuk mendukung tiga program utama, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, program sekolah gratis, serta program kuliah gratis. Ketiga program ini bertujuan memberikan dampak positif bagi generasi muda dan mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, merinci penggunaan dana tersebut: Rp235 miliar dialokasikan untuk sekolah gratis, Rp200 miliar untuk program MBG, dan Rp50 miliar untuk kuliah gratis. Program kuliah gratis ini melibatkan kerja sama dengan 32 perguruan tinggi di seluruh Kalteng.
"Ini adalah bukti kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses pendidikan berkualitas serta kebutuhan gizi yang memadai," kata Reza di ruang kerjanya, Kamis (16/1/2025).
Program sekolah gratis menjadi prioritas untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka. Program ini mencakup pembebasan biaya pendidikan untuk siswa SMA, SMK, dan SLB di seluruh kabupaten/kota di Kalteng. Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menekan angka putus sekolah.
Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat bertujuan memastikan siswa mendapatkan asupan gizi harian yang cukup. Program ini diharapkan dapat mencegah malnutrisi dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa, sehingga berdampak positif pada kualitas kesehatan generasi muda, khususnya di Kalteng.
Di tingkat pendidikan tinggi, program kuliah gratis dirancang untuk membuka akses pendidikan tanpa biaya bagi mahasiswa yang memenuhi syarat. Dengan melibatkan 32 perguruan tinggi, program ini memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang universitas tanpa khawatir akan biaya.
Reza menjelaskan bahwa ketiga program ini dirancang secara komprehensif untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia unggul. Pendidikan berkualitas dan gizi yang mencukupi dianggap sebagai kunci membangun generasi yang kompetitif dan produktif di masa depan.
“Kami berharap program-program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, Kalteng dapat berkembang menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Reza. -red
Foto: mmc.kalteng
Comments