top of page

Disdik Kalteng Jalankan Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual di SMA dan SMK

Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis global. Salah satu langkah nyatanya ialah dengan meluncurkan Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual yang kini aktif dilaksanakan di seluruh SMA dan SMK se-Kalteng.

Kegiatan belajar berlangsung setiap hari secara daring, mencakup berbagai bahasa seperti Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab, dan Prancis. (Kamis, 30 Oktober 2025)


Program ini menjadi wujud nyata keseriusan Pemprov Kalteng melalui Dinas Pendidikan dalam menyiapkan generasi muda yang kompetitif di tingkat global. Melalui sistem pembelajaran virtual, siswa dari 14 kabupaten dan kota dapat mengikuti kelas bahasa secara interaktif tanpa terkendala jarak atau keterbatasan guru pengajar.


Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini kini menjadi bagian dari rutinitas belajar di sekolah-sekolah.


“Alhamdulillah, saat ini hampir semua sekolah sudah aktif mengikuti pembelajaran bahasa asing setiap harinya. Ini menjadi bagian dari rutinitas belajar siswa kita. Dengan dukungan teknologi digital, para siswa dari wilayah terpencil pun bisa belajar bersama teman-temannya di kota,” ujar Reza.


Reza menjelaskan, keberhasilan program ini tidak lepas dari arahan langsung Gubernur Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi global bagi generasi muda Kalimantan Tengah.


“Pak Gubernur selalu menegaskan, anak-anak Kalteng harus siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, beliau meminta agar bahasa asing diajarkan setiap hari dan terus dikembangkan,” tambah Reza.


Menindaklanjuti arahan tersebut, Disdik Kalteng tengah menyiapkan inovasi baru berupa penambahan Bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa yang akan diajarkan secara virtual. Penambahan ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mendorong kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan negara-negara berbahasa Portugis seperti Brasil dan Timor Leste.


“Kita sudah menyiapkan rencana penambahan Bahasa Portugis dalam kurikulum virtual. Ini sesuai arahan Pak Gubernur dan juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden. Harapannya, anak-anak Kalteng bisa menjangkau lebih luas dunia internasional, termasuk ke negara-negara Amerika Latin dan Asia Tenggara,” ungkap Reza.


Menurutnya, kemampuan multibahasa akan memperluas wawasan siswa sekaligus membuka peluang karier dan pendidikan di tingkat global. Dengan penguasaan berbagai bahasa, generasi muda Kalteng diharapkan dapat menjadi duta daerah yang berdaya saing tinggi.


Sementara itu, para guru menyambut positif langkah ini. Salah satunya, Kasyudi Salting, guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Palangka Raya, menilai program ini sangat berdampak pada peningkatan rasa percaya diri siswa.


“Anak-anak sekarang lebih berani berbicara dalam bahasa asing. Bahkan banyak yang mulai bercita-cita kuliah atau bekerja di luar negeri. Program ini luar biasa,” ujarnya.


Dengan berkembangnya program ini, Kalimantan Tengah kini menjadi salah satu provinsi yang paling progresif dalam penerapan pembelajaran bahasa asing berbasis digital. Langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Agustiar Sabran untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera. -red

 

Foto: MMC.Kalteng


Comments


bottom of page