China Berhasil Luncurkan Jaringan Internet 10G Pertama Di Dunia, Kemajuan Teknologi Berikan Efisiensi

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – China membuat heboh lagi dengan meluncurkan jaringan internet 10G pertama di dunia. Ini menunjukkan bahwa China sudah jauh lebih maju ketimbang negara-negara lain yang masih berusaha mengembangkan internet 6G.

Dilaporkan bahwa China telah meluncurkan jaringan internet broadband 10G di kota Xiong'an, provinsi Heibei, Sunan. Ini masih menjadi tantangan bagi banyak negara untuk mendorong adopsi internet 5G.

Jaringan broadband 10G ini dibuat oleh Huawei dan Unicom, penyedia telekomunikasi yang dibekingi pemerintah.

Laporan The Economic Times melaporkan bahwa jaringan broadband 10G memiliki kecepatan download hingga 9.834 Mbps dan kecepatan upload hingga 1.008 Mbps dengan latensi 3ms.

Kecepatan China mungkin meninggalkan Uni Emirat Arab, Singapura, dan negara lain, menurut 91mobiles, Senin (28/4/2025). Selama beberapa waktu, keduanya dianggap memiliki internet komersil tercepat di dunia.

Sebagai perbandingan, kecepatan broadband fixed di Uni Emirat Arab "hanya" mencapai 313,5 Mbps, sementara Singapura hanya mencapai 345,3 Mbps, menurut laporan Statista.

Laporan menunjukkan bahwa jaringan broadband 10G menggunakan teknologi 50G Passive Optical Network (PON), yang merupakan inovasi tambahan dari Fibre to the X (FTTx).

Dalam skenario terbaik, teknologi 50G PON mampu mengirimkan kecepatan download dan upload 50Gbps. Dikatakan bahwa teknologi ini dapat memungkinkan internet cepat tanpa memperbarui infrastruktur.

Laporan menunjukkan bahwa pengguna internet dapat men-download film 4K berukuran 20GB dalam waktu kurang dari 20 detik, sementara untuk jaringan dengan kecepatan 1 Gbps saat ini, butuh waktu 7 hingga 10 menit.

Dalam situasi yang berbeda, jaringan broadband 10G dapat dimanfaatkan dengan lebih baik untuk menjalankan komputasi cloud, realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR).

Selain itu, teknologi ini dapat membantu penggunaan inovasi canggih di berbagai sektor, seperti agrikultur, pendidikan, dan layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine).

Kapan internet 10G akan digunakan secara komersil di wilayah yang lebih luas di China masih belum jelas. Kita harus menunggu.-red

Foto : CNBC.INDONESIA