Pembahasan RAPBD Kotim 2025 Dipastikan Selesai Pekan Ini

foto: Rimbun

KALTENGNETWORK, SAMPIT- Pembahasan anggaran tahun 2025 sudah mulai dilaksanakan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Pembahasan tersebut sudah berjalan sepekan ini. Rencananya, Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) disetujui bersama pekan ini.

”Proses ini sudah mulai masuk dalam pembahasan antara komisi-komisi dengan mitra kerja,” kata Rimbun, Ketua DPRD Kotim, Selasa (19/11).

Rimbun menuturkan, pembahasan itu berdasarkan usulan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Masing-masing instansi telah mendapatkan pagu anggaran dari TAPD. Kalaupun ada penambahan untuk kekurangan, hal itu biasanya akan disampaikan melalui kompilasi anggaran.

Kompilasi anggaran merupakan resume dari seluruh pembahasan yang sudah dilaksanakan dinas bersama dengan masing-masing komisi di DPRD Kotim.

Rimbun menegaskan, pembahasan dilakukan secara terbuka dan bisa diawasi semua pihak.

Hal ini untuk menjawab kecurigaan pihak tertentu, karena dalam pembahasan RAPBD rawan terjadinya tindak pidana suap dari eksekutif ke legislatif.

Praktik itu biasanya terjadi untuk memuluskan program dan anggaran yang akan dilaksanakan eksekutif.

”Silakan diawasi dan pelaksanaan pembahasannya pun dilakukan secara transparan dan terbuka. Jadi, segala sesuatunya akan dibahas bersama dan disepakati saat itu juga di tingkat dinas dengan mitranya,” kata Rimbun.

Adapun komposisinya, pendapatan sebesar Rp1.776.956.577.512, terdiri dari  pendapatan asli daerah sebesar Rp336.325.521.000, pendapatan transfer sebesar Rp1.440.630.956.512.

Sedangkan belanja sebesar Rp1.776.956.577.512, perkiraan penerimaan pembiayaan sebesar Rp10 miliar, perkiraan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp10 miliar.

Terkait struktur anggaran, RAPBD 2025 belum memperhitungkan alokasi pendapatan yang bersumber dari dana alokasi khusus dan APBN lainnya.

Apabila DAK, DAU, serta alokasi lain dari APBN sudah dipublikasikan, informasi dana tersebut akan disajikan pada rapat gabungan antara eksekutif dan legislatif sesuai jadwal yang ditentukan. -red