14 hours ago2 min read


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pada perdagangan sesi I Kamis (7/12/2023), emiten di sektor kesehatan mengalami pelemahan meski terdapat kabar bahwa penyakit mycoplasma pneumonia telah teridentifikasi di Indonesia. Hingga pukul 11:06 WIB, mayoritas saham farmasi dan rumah sakit mengalami koreksi, dengan hanya satu saham farmasi dan satu saham rumah sakit yang masih mengalami kenaikan pada sesi I.
Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjadi yang paling terkoreksi di antara emiten farmasi, mengalami penurunan 6,9% menjadi Rp 945/saham. Di sisi lain, saham PT Merck Tbk (MERK) menjadi satu-satunya saham farmasi yang masih menguat, naik 0,23% menjadi Rp 4.320/saham.
Dari emiten rumah sakit, saham PT Royal Prima Tbk (PRIM) mengalami koreksi paling signifikan, turun 4,35% menjadi Rp 88/saham. Sedangkan saham PT Bundamedik Tbk (BMHS) menjadi satu-satunya saham rumah sakit yang masih menguat, naik 1,09% menjadi Rp 372/saham.
Meskipun terjadi koreksi pada saham-saham sektor kesehatan, ini terjadi di tengah berita bahwa penyakit mycoplasma pneumonia sudah teridentifikasi di Indonesia. Kementerian Kesehatan melaporkan enam kasus terkonfirmasi mycoplasma pneumonia hingga Rabu kemarin, dengan semua pasien telah sembuh. Kemenkes RI menegaskan bahwa mycoplasma pneumonia bukanlah bakteri baru dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran.
Dr. Maxi Rein Rondonuwu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, menjelaskan bahwa mycoplasma pneumonia sudah ada sejak lama dan memiliki tingkat keparahan yang rendah. Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Nastiti Kaswandani, menambahkan bahwa gejala mycoplasma pneumonia jarang disadari, sering disebut sebagai "walking pneumonia," dan dapat diobati dengan sistem rawat jalan.
Pelemahan saham emiten kesehatan mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor pasar dan bukan secara langsung terkait dengan kondisi kesehatan masyarakat terkini. Penting untuk memahami bahwa informasi mengenai mycoplasma pneumonia tidak menunjukkan ancaman serius dan telah diatasi dengan baik oleh pihak berwenang. -red
Sumber Foto : Pexels
Comments