Search Results
2589 results found with an empty search
- Dewan Inginkan Kendaraan Operasional Perusahaan Harus Plat Domisili Kotim
Dadang Siswanto KALTENG NETWORK, SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto kembali menyoroti persoalan armada angkutan milik PT Mitra Dinamik Perkasa (MDP) yang beroperasi di wilayah Kotim. Pasalnya, dari sekitar 200 unit kendaraan pengangkut CPO yang digunakan perusahaan tersebut, sekitar 150 unit memang berpelat KH namun belum mencerminkan domisili Kotim. Dadang yang merupakan legislator dari Fraksi PAN menjelaskan, pelat KH memang menunjukkan kendaraan terdaftar di Kalimantan Tengah. Namun, kode belakang pelat seperti KH F yang menandakan domisili Kotawaringin Timur justru tidak banyak ditemukan pada kendaraan PT MDP. Mayoritas pelat yang digunakan disebutnya berasal dari daerah lain seperti Palangka Raya atau Pangkalan Bun. “Dari 200-an kendaraan yang dioperasikan PT MDP, sekitar 150 unit itu berpelat KH. Tapi belum mencerminkan KH F (Kotim). Bisa saja KH A itu Palangka Raya, atau KH G dari Pangkalan Bun. Artinya bukan Kotim,” tegas Dadang saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perusahaan tersebut beberapa waktu lalu. Menurutnya, meski tidak ada aturan yang secara mutlak mewajibkan perusahaan mengganti pelat ke domisili tempat kendaraan beroperasi, namun kesadaran tersebut diperlukan. Terlebih armada berat itu beraktivitas setiap hari di jalan-jalan wilayah Kotim. “Dia ngaspal di Kotim, dia kerja di Kotim. Ini sebenarnya kami lebih kepada imbauan. Jangan sampai mereka dengan bobot berat, bahkan cenderung melebihi kapasitas jalan, masuk ke jalan kabupaten, tapi pajaknya dibayar di daerah lain,” ujarnya. Dadang mengungkapkan, hal ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah agar perusahaan yang beroperasi di suatu daerah menyesuaikan domisili pelat kendaraan dengan lokasi mereka mencari keuntungan. “Beda kalau hanya melintas. Tapi ini kan cari rupiahnya di Sampit. Masak kita cuma kebagian menyediakan meja makan saja,” katanya. Dadang berharap Perusahaan tersebut dapat mempertimbangkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap daerah yang menjadi wilayah operasional mereka. Selain itu, pengalihan pelat juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.- red
- Katingan Terima Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia Tahun 2025
KALTENGNETWORK, KASONGAN - Kabupaten Katingan kembali meraih penghargaan di kancah nasional, yaitu Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) Tahun 2025 dari Kemendagri RI. Penghargaan tersebut diserahkan pada Senin, 17 November 2025, di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung F, Kemendagri, Jakarta Pusat. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si., menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Katingan, Drs. Roby, M.A.P., yang bertindak sebagai perwakilan pemerintah daerah. Kabupaten Katingan dinilai berhasil memenuhi target pengukuran IHaI dan aktif berkontribusi dalam menjaga harmoni, sehingga mendapatkan piagam penghargaan. Dari delapan kabupaten di Kalimantan Tengah, hanya sedikit yang berhasil meraih apresiasi serupa. Roby menyampaikan bahwa penghargaan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menciptakan kerukunan, toleransi, stabilitas sosial politik, dan kondusifitas sebagai landasan pembangunan daerah. Pemkab Katingan terus mempererat kerjasama antara pemerintah, warga, tokoh adat, tokoh agama, dan berbagai pihak terkait melalui beragam program yang melibatkan berbagai sektor. Diharapkan, keberhasilan ini dapat mendorong seluruh instansi pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kinerja dan memperbanyak program yang mendukung kerukunan dan harmoni di lingkungan masyarakat. -red
- DPRD Fasilitasi Sosialisasi Bahaya Narkoba
penandatangan naskah komitmen memerangi narkoba dengan sejumlah elemen di aula pertemuan DPRD Kotim, oleh ketua DPRD dan pemangku kepentingan di daerah KALTENG NETWORK, SAMPIT - DPRD Kotim memfasilitasi digelarnya sosialisasi bahaya narkoba dengan mengundang seluruh aparatur sipil dari tingkat SKPD hingga aparatur desa. Acara berlangsung di aula DPRD setempat, Senin (17/11), dengan menghadirkan Nara sumber dari BNNK, Sat narkoba polres Kotim, ketua Gerakan Dayak Anti Narkoba, serta Dinas kesbangpolinmas kotim. Ketua DPRD Kotim, Rimbun, ST mengungkapkan komitmen kuat pihak DPRD dalam memfasilitasi hal ini mengingat ada kepentingan bersama memberantas narkoba di daerah ini. "Ini sudah menjadi kewajiban kita bersama, karena kita tak bisa hanya mengandalkan pihak aparatur saja dalam menangani narkoba, tapi perlu kebersamaan, " katanya. Pihaknya berkeinginan agar daerah ini nantinya bersih dari narkoba, untuk itu perlu menjalin kebersamaan dengan banyak pihak, karena narkoba dianggap sudah sangat mengancam generasi muda. "Generasi muda adalah penerus pembangunan ke depan. Jika mereka hancur maka akan mengancam masa depan bangsa juga, " katanya. Dengan digelarnya kegiatan tersebut diharapkan akan semakin kuat komitmen bersama dalam memerangi narkoba di daerah ini. Acara diakhiri dengan tes narkoba bagi peserta yang hadir. - red
- Profiling ASN (ProASN) Jadi Langkah Pemprov Kalteng Tingkatkan Kompetensi ASN
Peserta kegiatan serius mengikuti kegiatan Pemetaan/Penilaian Potensi dan Kompetensi KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, secara resmi membuka kegiatan Pemetaan atau Penilaian Potensi dan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Profiling ASN (ProASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang CAT BKD Provinsi Kalteng pada Kamis (13/11/2025). Pelaksanaan ProASN dijadwalkan selama dua hari, Kamis hingga Jumat (13–14 November 2025), dengan jumlah peserta sebanyak 370 PNS. Peserta terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas yang dibagi ke dalam dua sesi setiap harinya. Dalam sambutannya, Lisda Arriyana menegaskan bahwa kegiatan Profiling ASN merupakan bagian penting dari penerapan Sistem Merit dalam manajemen ASN di Kalimantan Tengah. Ia menyampaikan, “Melalui kegiatan ProASN ini, kita dapat memperoleh gambaran yang objektif dan menyeluruh mengenai potensi serta kompetensi ASN. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar dalam pengembangan karier, penempatan jabatan, hingga perencanaan kebutuhan diklat secara lebih tepat sasaran,” ungkapnya. Pelaksanaan kegiatan juga didampingi oleh tim dari Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin. Tim tersebut terdiri dari Koordinator Andi Hikmal, IT Support Mellinda Nencytarani, serta dua Pengawas yaitu Cindi Adi Pertiwi dan Gustina Lasari Putri. Dalam arahannya, Andi Hikmal memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas komitmennya dalam menyelenggarakan pemetaan potensi dan kompetensi ASN secara konsisten. Ia menyampaikan, “Pelaksanaan ProASN ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Kalteng dalam membangun manajemen ASN yang profesional dan berintegritas. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat menjadi data dasar yang kuat untuk pengembangan talenta ASN di masa mendatang,” ujarnya. BKD Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan nasional dalam penguatan ASN berbasis kompetensi, sebagai bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang adaptif, profesional, dan berdaya saing menuju Kalteng BERKAH (Beriman, Energik, Responsif, Kolaboratif, Amanah, dan Harmonis).- red Foto: mmc.kalteng
- Dina Maulidah Menyoroti Peran Penting Literasi dan Etika untuk Siswa Muda
Dina Maulidah menjabat sebagai ketua dari Forum Literasi dan Seni Sastra di wilayah Murung Raya. KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Forum Literasi dan Seni Sastra Murung Raya menyelenggarakan Gerakan Literasi Sekolah dengan mengusung tema “Sekolah Berliterasi, Generasi Berinspirasi” pada Sabtu, 8 November 2025, yang pesertanya adalah para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Puruk Cahu. Menurut Ketua Forum Literasi dan Seni Sastra Murung Raya, Dina Maulidah, kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kegemaran membaca, mengembangkan kemampuan menulis, dan memperkokoh pembentukan karakter positif pada generasi muda. Dina menjelaskan bahwa gerakan literasi ini tidak sebatas kemampuan membaca dan menulis, melainkan sebuah usaha untuk membangun rasa cinta terhadap pengetahuan serta membentuk karakter generasi yang sopan, inovatif, dan kompetitif. Beliau, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, menyampaikan hal ini. Lebih lanjut, Dina menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai etika dalam berinteraksi, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat. “Siswa perlu menjaga kesopanan dalam setiap interaksi. Keakraban dan humor diperbolehkan, tetapi harus tetap memperhatikan batasan agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Etika bergaul adalah bagian penting dari kecerdasan sosial yang harus dipelihara,” tambahnya. Ia juga mengimbau para pelajar untuk menghindari pergaulan yang tidak sehat dan mengisi masa remaja dengan aktivitas yang konstruktif dan memberikan manfaat. “Manfaatkan masa muda untuk kegiatan yang membangun. Literasi, seni, dan budaya merupakan wadah yang tepat untuk menyalurkan energi positif sekaligus mengembangkan potensi diri,” pesan Dina. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Fatayat NU Mura Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemuda dan Wanita
Para peserta berfoto bersama setelah melakukan praktik pembuatan kerajinan. KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan menumbuhkan kreativitas generasi muda, khususnya kaum perempuan, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Murung Raya, di bawah kepemimpinan Dina Maulidah, menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan yang melibatkan berbagai organisasi perempuan dan kepemudaan. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Sekretariat DPD KNPI Murung Raya pada hari Minggu, 9 November 2025. Dalam pelatihan tersebut, hadir pula narasumber ahli di bidang kerajinan tangan dan ekonomi kreatif, yang memberikan pelatihan pembuatan berbagai produk seperti bucket bunga, meronce, tali ponsel, tas, dan lainnya. Dina Maulidah, dalam kesempatan tersebut, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen Fatayat NU dalam memberdayakan perempuan dan pemuda agar lebih produktif, kreatif, dan mampu menggali potensi ekonomi dari keahlian yang mereka miliki. “Tujuan kami adalah membekali perempuan dan generasi muda dengan keterampilan yang dapat segera diterapkan untuk meningkatkan pendapatan atau bahkan memulai bisnis baru,” jelas Dina Maulidah, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD I Murung Raya. Lebih lanjut, Dina menambahkan bahwa kegiatan ini juga berperan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar organisasi dan menumbuhkan kolaborasi dalam pemberdayaan ekonomi di tingkat komunitas. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan, tidak hanya mempelajari dasar-dasar pembuatan kerajinan, tetapi juga teknik pengemasan produk agar lebih menarik di pasar. Salah seorang peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan inspirasi dan motivasi untuk berwirausaha secara mandiri. Melalui penyelenggaraan pelatihan ini, Fatayat NU Murung Raya berharap dapat terus berkontribusi dalam menghasilkan perempuan dan pemuda yang kompeten, kreatif, dan mandiri secara ekonomi. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Ketua DPRD Mura Hadiri Ziarah Nasional dan Mengajak Warga Meneladani Semangat Para Pahlawan
DPRD Murung Raya KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, bersama dengan anggota Forkopimda melaksanakan upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Jalan Jenderal Sudirman, Danau Usung pada Senin, 10 November 2025, untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, yang juga bertindak sebagai inspektur upacara, dengan kehadiran Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, para veteran, serta undangan lainnya. Rumiadi turut berpartisipasi dalam peletakan dan tabur bunga di makam para pahlawan sebagai ungkapan penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan. Rumiadi menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan bentuk syukur dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia, dan semangat juang mereka harus menjadi teladan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab saat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mewariskan nilai-nilai perjuangan pahlawan kepada generasi muda agar nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air tetap lestari seiring perkembangan zaman. Lebih lanjut, Rumiadi menyatakan bahwa DPRD akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Murung Raya yang maju, hebat, dan sejahtera. Rumiadi juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Murung Raya untuk bersatu dan saling membantu dalam membangun daerah, menjadikan semangat kepahlawanan sebagai landasan mempererat persatuan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor. “Melanjutkan perjuangan pahlawan dengan semangat pengabdian dan kepedulian adalah wujud penghormatan yang sesungguhnya,” pungkasnya. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Dina Maulidah Menekankan Nilai Dedikasi dan Empati dalam Memperingati Hari Pahlawan
DPRD Murung Raya KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Dina Maulidah, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, turut serta dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Murung Raya pada Senin, 10 November 2025.Pada acara tersebut, Dina Maulidah menekankan bahwa Hari Pahlawan merupakan saat yang tepat untuk membangkitkan semangat perjuangan, rasa cinta tanah air, dan kesadaran akan tanggung jawab dalam memajukan daerah. “Saat ini, perjuangan kita tidak lagi dilakukan dengan mengangkat senjata, melainkan melalui pengabdian, kepedulian, dan kerja keras dalam melayani masyarakat. Semangat para pahlawan harus diimplementasikan dalam tindakan konkret demi mewujudkan Murung Raya yang lebih maju,” tuturnya. Lebih lanjut, Dina Maulidah menjelaskan bahwa nilai-nilai perjuangan pahlawan, seperti pengorbanan, integritas, dan gotong royong, menjadi landasan penting dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Ia juga menegaskan komitmen DPRD untuk melanjutkan perjuangan tersebut melalui pembuatan kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat. “Sebagai seorang perempuan dan wakil rakyat, saya yakin bahwa setiap usaha kecil yang dilakukan dengan tulus merupakan wujud perjuangan di era modern. Kita semua memiliki potensi untuk menjadi pahlawan dalam bidang masing-masing,” tambahnya. Dina Maulidah juga mendorong generasi muda Murung Raya untuk mencontoh semangat pantang menyerah para pahlawan dengan meningkatkan kompetensi diri, melanjutkan pendidikan, dan aktif berkontribusi pada lingkungan. “Menghormati jasa pahlawan adalah ciri bangsa yang besar, namun bangsa yang progresif adalah bangsa yang mampu melanjutkan perjuangan mereka melalui karya dan teladan,” pungkasnya. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Ketua DPRD Murung Raya Mengimbau Masyarakat Meneladani Semangat Pahlawan dengan Aksi Nyata
DPRD Murung Raya KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, turut serta dalam upacara peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di halaman Kantor Bupati Murung Raya pada Senin, 10 November 2025.Pada acara tersebut, Rumiadi menyatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pejuang, melainkan juga sebagai motivasi bagi generasi saat ini untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan negara. Menurutnya, nilai-nilai kepahlawanan perlu diimplementasikan dalam tindakan nyata. Para pahlawan telah mengorbankan diri demi bangsa, sehingga saat ini adalah giliran kita untuk melanjutkan perjuangan mereka melalui pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan kepedulian terhadap sesama. Rumiadi juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat persatuan dan gotong royong di kalangan masyarakat Murung Raya, agar semangat nasionalisme tidak sebatas pada seremonial tahunan, melainkan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. “Kami, sebagai perwakilan rakyat di DPRD, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, menyejahterakan rakyat, dan mendukung kebijakan pemerintah daerah yang mengutamakan kepentingan rakyat,” imbuhnya. Ia berharap agar generasi muda Murung Raya dapat belajar dari perjuangan para pahlawan, yaitu tentang ketekunan, keberanian dalam berinovasi, dan kecintaan terhadap tanah air melalui kontribusi nyata untuk kemajuan daerah.Sebagai penutup, Rumiadi menyampaikan, “Pahlawan masa kini adalah mereka yang bekerja tulus demi kepentingan masyarakat.” -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Rejikinoor Mengajak Masyarakat Menggunakan Semangat Pahlawan Sebagai Inspirasi untuk Membangun Daerah
DPRD Murung Raya KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Memperingati Hari Pahlawan 2025, anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, menyerukan kepada seluruh warga untuk mengambil inspirasi dan motivasi dari semangat juang para pahlawan dalam memajukan daerah, pada Senin (10/11/2025). Rejikinoor menekankan bahwa peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah refleksi atas nilai-nilai perjuangan yang agung, seperti keberanian, pengorbanan, dan persatuan dalam meraih cita-cita bangsa. “Nilai-nilai kepahlawanan perlu terus ditanamkan dalam diri kita. Para pahlawan telah berkorban besar tanpa mengharap imbalan. Saat ini, kita harus melanjutkan perjuangan tersebut dengan bekerja keras mewujudkan Murung Raya yang lebih baik dan makmur,” tutur Rejikinoor. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perjuangan saat ini tidak hanya berbentuk pertempuran fisik, tetapi juga meliputi berbagai aspek kehidupan, khususnya pendidikan, ekonomi, serta pengembangan infrastruktur sebagai fondasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita harus mengimplementasikan semangat juang ini melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan memastikan pembangunan merata di seluruh pelosok Murung Raya,” imbuhnya. Rejikinoor juga mengingatkan akan peran penting generasi muda dalam melestarikan semangat nasionalisme, mencegah perpecah belahan, dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang. “Generasi muda adalah penerus bangsa yang wajib belajar dengan giat, berinovasi, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Hal ini merupakan wujud penghormatan tertinggi kepada para pahlawan,” pungkasnya. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025: Ketahui Mekanisme dan Targetnya Mulai Dilaksanakan 17 Hingga 30 November
Operasi Zebra Jaya: Banyak pengendara motor ditilang karena tidak memakai helm saat melewati depan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023). Foto: kompas.com KALTENGNETWORK, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar Operasi Zebra 2025 mulai Senin, 17 November 2025 , hingga 30 November 2025 . Operasi yang berlangsung selama dua pekan ini digelar serentak di seluruh Indonesia untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi kecelakaan, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa Operasi Zebra merupakan langkah awal untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman. Selain penindakan, aparat kepolisian juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. “Operasi Zebra menjadi tahapan awal untuk menyiapkan kondisi tertib di jalan raya sekaligus mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas menjelang libur panjang Nataru,” ujar Agus. Ia menambahkan bahwa operasi ini akan menyasar berbagai bentuk pelanggaran yang berkaitan dengan kedisiplinan berkendara, seperti penggunaan helm berstandar SNI, sabuk pengaman, hingga larangan melawan arus. Menurut Agus, perlindungan terhadap pejalan kaki turut menjadi prioritas utama. “Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi,” tegasnya. Hunting System Diterapkan di Lapangan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin , menyebutkan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra 2025 dimulai setelah gelar pasukan pada Senin pagi. Ia menjelaskan bahwa tahun ini kepolisian menerapkan metode hunting system , yaitu patroli keliling untuk menindak pelanggaran secara langsung di jalan. “Hunting system bukan lagi razia stasioner. Petugas akan berpatroli dan jika menemukan pelanggaran kasat mata, dapat langsung melakukan penindakan,” jelas Komarudin. Operasi ini mengedepankan tiga pendekatan, yaitu: 40% pre-emptive (penyuluhan dan edukasi), 40% preventive (pencegahan), 20% penegakan hukum berupa tilang. Pelanggaran kasat mata yang berpotensi membahayakan keselamatan akan ditindak tanpa teguran. Termasuk di antaranya menerobos lampu merah, balap liar atau kecepatan berlebih, serta penggunaan knalpot brong. Sebanyak 2.939 personel gabungan , termasuk dari Polisi Militer TNI, dikerahkan untuk mendukung kelancaran operasi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin , menyampaikan bahwa Operasi Zebra 2025 mulai berjalan setelah gelar pasukan pada Senin pagi. Ia menjelaskan bahwa pola penindakan tahun ini menggunakan hunting system , yaitu patroli keliling untuk menemukan pelanggaran secara langsung, bukan razia stasioner seperti tahun-tahun sebelumnya. “Hunting system itu bukan lagi razia di tempat. Petugas akan berpatroli dan jika menemukan pelanggaran kasat mata, bisa langsung melakukan penindakan,” jelasnya. Menurut Komarudin, proporsi kegiatan operasi terdiri dari: 40% pre-emptive (penyuluhan dan edukasi), 40% preventive (pencegahan), 20% penegakan hukum berupa tilang. Jenis Pelanggaran yang Menjadi Sasaran Operasi Zebra 2025 Pelanggaran Kendaraan dan Pengemudi Tidak memakai helm berstandar SNI Tidak menggunakan sabuk pengaman Melawan arus Pengendara di bawah umur Menggunakan ponsel saat berkendara Berkendara di bawah pengaruh alkohol Menerobos lampu merah Balap liar atau kecepatan berlebih Menggunakan knalpot brong Pelanggaran Administratif Tidak memiliki atau tidak memasang TNKB Penggunaan TNKB rahasia atau milik kedutaan Tujuan Pelaksanaan Operasi Polri berharap Operasi Zebra 2025 dapat: Menurunkan angka kecelakaan lalu lintas Mengurangi pelanggaran kasat mata Mendorong kedisiplinan masyarakat Menciptakan kondisi jalan yang aman saat puncak arus liburan Nataru “Polisi bukan semata menilang, tetapi mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas,” tutup Irjen Agus. -red
- Dislutkan Kalteng Monitoring Pengembangan Website Geoportal Laut Berkah di ITB
Kepala Dislutkan Sri Widanarni saat monitoring upgrade website Geoportal Laut Berkah di FITB-ITB KALTENG NETWORK, JAWA BARAT - Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengenai Pengembangan Kelautan dan Budidaya Perairan, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Sri Widanarni melakukan monitoring terhadap proses pengembangan atau upgrade Website Geoportal Laut Berkah. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat FITB-ITB Bandung pada Senin (10/11/2025) dan dihadiri oleh Dekan FITB-ITB Dudy D. Wijaya, Ketua Kerja Sama FITB-ITB Aditya Rakhmat Kartadikaria, serta Wakil Kerma Nining Sari Ningsih. Kerja sama antara FITB-ITB dan Dislutkan Kalteng ini merupakan langkah strategis Pemprov Kalteng untuk memperkuat pelayanan publik di sektor kelautan dan perikanan. Salah satu upayanya adalah mengembangkan Geoportal Laut Berkah, sebuah aplikasi yang memberikan akses informasi pemanfaatan ruang laut di wilayah Kalteng. Sri Widanarni menjelaskan bahwa Geoportal “Laut BERKAH” berhasil menjadi Finalis TOP Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2025 pada kategori Transformasi Digital, sebagaimana tercantum dalam surat resmi Kementerian PANRB. Ia menegaskan pentingnya upgrade website tersebut. “Untuk meningkatkan pelayanan publik sektor kelautan dan perikanan, maka dilaksanakan kegiatan Upgrade Website Geoportal Laut Berkah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengembangan Geoportal ini akan mendukung pelaksanaan pemanfaatan dan pengendalian ruang laut. Sri Widanarni menambahkan, “Geoportal Laut Berkah merupakan sebuah aplikasi untuk memberikan kemudahan bagi para pihak yang berkepentingan dalam proses pemanfaatan ruang laut… sehingga perlu adanya pengembangan dengan maksud membuat terobosan berupa aplikasi proses perizinan yang diharapkan bisa mewujudkan proses perizinan yang efektif, terbuka dan efisien serta akuntabel.” Dekan FITB-ITB Dudy D. Wijaya juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung pengembangan Geoportal. “Kami berharap kerja sama dan komunikasi yang sudah terjalin selama ini semakin erat… Harapan kami, kita dapat berkolaborasi untuk memetakan kekayaan alam daerah sehingga dapat dijadikan dasar kebijakan untuk meningkatkan PAD dan dapat berdampak positif secara sosial dan ekonomi kepada masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya. Pada akhir pertemuan, Sri Widanarni kembali menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran. “Sesuai Komitmen Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Agustiar Sabran dalam memberikan pelayanan publik, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng siap bersinergi dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung…” pungkasnya. Dalam kesempatan ini, Kepala Dislutkan turut didampingi oleh Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Zur Rawdoh serta JFT Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Sabam P. Situmorang. - red Foto: mmc.kalteng

















