Search Results
2459 results found with an empty search
- DPRD Mura Menetapkan Pertanggungjawaban APBD 2024 Menjadi Peraturan Daerah
Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menandatangani kesepakatan bersama antara DPRD dan Bupati Murung Raya terkait rancangan peraturan daerah mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Murung Raya Tahun 2024, pada hari Senin (15/09/2025). KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - DPRD Murung Raya mengadakan rapat paripurna ketiga masa sidang III tahun 2025 pada Senin, 15 September 2025. Rapat ini bertujuan untuk penandatanganan keputusan DPRD dan persetujuan bersama antara DPRD Kabupaten Murung Raya dengan Bupati Murung Raya terkait rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Murung Raya tahun 2024, yang sebelumnya telah dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Murung Raya dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, berharap rancangan peraturan daerah tersebut dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah Kabupaten Murung Raya tahun 2025. Ia kemudian memberikan kesempatan kepada Banggar DPRD Murung Raya, melalui juru bicaranya Akhirudin, untuk menyampaikan laporan hasil pembahasan dengan pihak eksekutif. Akhirudin menjelaskan bahwa pada rapat paripurna ketujuh masa sidang II tahun 2025, Bupati Murung Raya telah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Murung Raya tahun anggaran 2024. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, yang mewajibkan kepala daerah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD, yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan pertanggungjawaban tersebut merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, serta bentuk pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah yang efektif, efisien, tepat waktu, dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019. Laporan ini juga menjadi sumber data dan informasi penting untuk perencanaan pembangunan mendatang serta evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran sebelumnya. Akhirudin mengakui bahwa pembahasan antara eksekutif dan legislatif berlangsung dengan perdebatan dan adu argumentasi. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab bersama dalam membangun komitmen demi kepentingan Kabupaten Murung Raya. Ia berharap pembahasan ini menghasilkan keputusan yang mewakili kepentingan bersama dan menekankan pentingnya implementasi keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Ia juga mengingatkan eksekutif untuk melaksanakan peraturan daerah yang disahkan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Selanjutnya, Akhirudin menyampaikan relasi anggaran dari hasil pembahasan Banggar DPRD bersama tim anggaran pemda yang dilaksanakan pada 9 September 2025, menjelaskan secara rinci pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2024. Berdasarkan pertemuan dan musyawarah, Banggar DPRD Murung Raya sepakat untuk menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan menjadi peraturan daerah. Akhirudin juga menyampaikan pendapat, saran, dan usul dari Banggar DPRD Murung Raya, terutama terkait temuan yang direkomendasikan oleh BPK RI agar ditindaklanjuti oleh Bupati Murung Raya dalam kurun waktu 60 hari sejak diserahkan laporan pemeriksaan dari BPK RI kepada pemerintah kabupaten. Temuan ini mencakup tiga aspek yang diuraikan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya tahun anggaran 2024. Kedua belah pihak berharap pemerintah daerah mendatang dalam pelaksanaan anggaran kegiatan di setiap perangkat daerah senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman di kalangan perangkat daerah. “Dengan ini kami menyampaikan saran, pendapat, dan rekomendasi terkait perencanaan Peraturan Daerah mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah untuk perbaikan di masa depan,” Akhirudin mengakhiri. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Turnamen Futsal Sebagai Media Pengembangan Generasi Muda yang Berkualitas
Anggota DPRD Murung Raya, Fedrich Dominggus Yoga, hadir dalam pembukaan turnamen futsal di GOR Tana Malai Tolung Lingu (TMTL) pada Rabu malam (17/9/2025). KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Fedrich Dominggus Yoga, menghadiri pembukaan turnamen futsal yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda Ganfash di GOR Tana Malai Tolung Lingu (TMTL) pada Rabu malam, 17 September 2025. Pada kesempatan itu, Fedrich mengapresiasi inisiatif panitia dan semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan olahraga bagi generasi muda. Ia menekankan bahwa olahraga bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan juga wadah untuk membentuk karakter yang bermanfaat dalam jangka panjang. “Turnamen ini menunjukkan bahwa pemuda Murung Raya memiliki kemampuan untuk menciptakan ide-ide positif, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan semangat sportivitas dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, energi positif anak-anak muda dapat disalurkan ke arah yang lebih konstruktif,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menilai turnamen futsal ini memiliki banyak manfaat, antara lain mencegah generasi muda dari pengaruh buruk dan menjadi ajang untuk menemukan bakat-bakat berpotensi di bidang olahraga, khususnya futsal. “Potensi anak muda harus terus didukung agar berkembang. Kita tidak boleh membiarkan bakat hanya menjadi hobi. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, saya yakin Murung Raya dapat menghasilkan pemain-pemain yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya. Fedrich juga menekankan bahwa turnamen semacam ini dapat mempererat tali persaudaraan dan menyatukan berbagai kalangan masyarakat karena menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kerjasama tim, dan saling menghormati. Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan. Menurutnya, meskipun kemenangan adalah tujuan, yang lebih penting adalah menjaga sikap sportif, menghormati aturan, dan menjadikan kompetisi sebagai pengalaman berharga. “Jangan hanya fokus pada meraih gelar juara, tetapi anggaplah turnamen ini sebagai kesempatan untuk belajar menghormati sesama, melatih mental, dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik,” tegasnya. Fedrich juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya atas dukungan yang telah diberikan. Ia menyebutkan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda adalah kunci untuk mendorong lebih banyak kegiatan positif di daerah. Turnamen futsal ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai kecamatan di Murung Raya dan akan berlangsung selama 12 hari, mulai 16 hingga 27 September 2025. Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp 25.000.000 untuk juara pertama, Rp 12.500.000 untuk juara kedua, Rp 7.500.000 untuk juara ketiga, Rp 5.000.000 untuk juara keempat, serta masing-masing Rp 500.000 untuk pemain terbaik (kiper, pencetak gol terbanyak, dan pemain terbaik). Dengan dukungan dari berbagai pihak, Fedrich berharap turnamen ini dapat berjalan sukses hingga selesai dan menjadi momentum bagi pemuda Murung Raya untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. -red Foto: RAKYATKALTENG.com
- Pemprov Kalteng Dorong Realisasi Plasma 20 Persen dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal
Asisten Ekbang Herson B. Aden sampaikan sambutan KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, secara resmi membuka Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Data FPKMS atau Plasma, CSR, Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, dan Alat Berat, yang digelar di Aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Senin (10/11/2025). Dalam sambutan tertulis Plt. Sekda Kalteng, Herson menegaskan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pilar utama perekonomian di Kalimantan Tengah, dengan potensi besar yang harus diimbangi oleh tanggung jawab terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit agar pelaksanaan usaha perkebunan dapat berjalan secara berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan,” ujar Herson. Ia menyebutkan beberapa isu penting yang menjadi fokus pembahasan, yakni realisasi Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (Plasma) 20 persen, yang menjadi bentuk nyata kemitraan berkeadilan dan harus dijalankan secara transparan dan berkelanjutan agar masyarakat sekitar kebun memperoleh manfaat ekonomi langsung. Selain itu, pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan dapat lebih terarah dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Penyerapan tenaga kerja lokal juga menjadi perhatian utama dengan dorongan agar masyarakat lokal diprioritaskan di berbagai bidang pekerjaan sebagai bentuk pemberdayaan. Herson juga menambahkan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi penggunaan alat berat untuk menjaga aspek teknis dan lingkungan, sekaligus mendukung efisiensi operasional yang bertanggung jawab. “Kami mengajak seluruh pimpinan PBS kelapa sawit untuk memperbarui komitmen dan mengambil langkah-langkah progresif. Mari kita buktikan bahwa investasi di sektor kelapa sawit Kalimantan Tengah benar-benar mampu membawa kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky R. Badjuri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari fakta integritas antara pemerintah dan PBS kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2021–2025, realisasi plasma di Kalteng baru mencapai 52,66 persen dari target 100 persen, sehingga masih ada sekitar 47 persen yang perlu diselesaikan. “Capaian tertinggi terdapat di wilayah Timur sebesar 76 persen, disusul wilayah Barat 61,03 persen, dan wilayah Tengah 45,95 persen. Perbedaan capaian ini dipengaruhi oleh jumlah perusahaan dan luas izin operasional,” ungkap Rizky. Ia menambahkan bahwa pemerintah mendorong agar program CSR dan penyerapan tenaga kerja lokal lebih terarah, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat daerah. Pemerintah juga berupaya meningkatkan sinergi antara PBS, kabupaten/kota, dan instansi terkait agar seluruh data dan kewajiban plasma dapat tersinkronisasi dengan baik. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan perkebunan sawit yang berkeadilan, berkelanjutan, dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah. -red Foto: mmc.kalteng
- Hibah Rp6,3 Miliar untuk Parpol, Pemprov Kalteng Tegaskan Akuntabilitas dan Transparansi
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, membacakan sambutan KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan hibah bantuan keuangan kepada partai politik sebesar Rp6.361.725.000 pada Tahun Anggaran 2025. Bantuan ini merupakan bentuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, yang mengamanatkan pemerintah untuk menyediakan anggaran bagi partai politik yang memperoleh kursi di lembaga legislatif. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengajuan, Penggunaan, dan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Partai Politik Provinsi Kalteng Tahun 2025, di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalteng, Senin (10/11/2025). Darliansjah menyampaikan bahwa hibah bantuan keuangan tahun ini diberikan kepada sembilan partai politik yang berhasil meraih kursi di DPRD Provinsi Kalteng hasil Pemilu 2024. “Hibah bantuan keuangan ini bertujuan untuk memperkuat dan menjaga kemandirian partai politik dalam menjalankan fungsinya, termasuk pendidikan politik bagi masyarakat serta kegiatan kelembagaan partai,” ujar Darliansjah. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah secara akuntabel dan transparan. “Laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan partai politik yang bersumber dari APBN maupun APBD akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit ini dilakukan secara berkala setiap tahun dan wajib disampaikan paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir,” jelasnya. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Fajar Sriningsih, perwakilan dari BPK RI, serta perwakilan partai politik penerima bantuan keuangan. -red Foto: mmc.kalteng
- Konservasi Orangutan, Wujud Nyata Dukungan Pemprov Kalteng untuk Alam
Pelepasliaran orangutan ke Pulau Bangamat KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperlihatkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian satwa liar, terutama orangutan Kalimantan yang merupakan kekayaan hayati khas daerah dan kini terancam punah. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, menyampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah memberikan dukungan penuh terhadap seluruh upaya konservasi satwa liar di wilayahnya. “Dukungan ini menjadi komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga keanekaragaman hayati, termasuk orangutan yang menjadi simbol penting ekosistem hutan Kalimantan,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan pelepasliaran orangutan ke Pulau Bangamat, di Dermaga Sei Gohong, Palangka Raya, Jumat (7/11/2025). Menurut Agustan, keberadaan orangutan memiliki arti penting bagi keseimbangan lingkungan. “Melestarikan orangutan berarti memastikan hutan Kalimantan Tengah tetap hidup dan lestari,” ujarnya menegaskan. Ia menjelaskan, orangutan merupakan kekayaan hayati dunia yang hanya dapat ditemukan di dua wilayah, yaitu Sumatera dan Kalimantan. “Jenis orangutan Kalimantan memiliki ciri tubuh paling besar dan kuat. Karena itu, tanggung jawab kita bersama untuk memastikan kelestariannya tetap terjaga,” tutur Agustan. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program konservasi sangat bergantung pada kerja sama antar pihak. Pemerintah Provinsi Kalteng akan terus memperkuat sinergi dengan lembaga konservasi dan mitra internasional agar upaya pelestarian orangutan berjalan secara berkelanjutan. “Konservasi bukan hanya tindakan melepas satwa ke alam, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap kelestarian hutan. Kami ingin anak cucu kita kelak masih bisa melihat orangutan hidup bebas di hutan Kalimantan,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Agustan juga menyampaikan apresiasi kepada BOS Foundation, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) atas dukungan dan dedikasi mereka dalam kegiatan konservasi orangutan. “Upaya pelestarian tidak akan berhasil tanpa kerja sama yang solid. Karena itu, kolaborasi ini harus terus diperkuat agar dapat menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi alam dan masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. Kegiatan pelepasliaran tersebut turut dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia Sten Frimondt Nielsen, Kepala BKSDA Kalteng Andi Muhammad Kadhafi, Kepala Balai TNBBBR Persada Agussetia Sitepu, serta CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite. -red Foto: mmc.kalteng
- Pemprov Kalteng Tampilkan Inovasi Manajemen Talenta di BKN Pusat
Asisten Administrasi Umum, Kepala BKD beserta Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN dan jajarannya KALTENG NETWORK, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola sumber daya manusia aparatur berbasis merit system. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Pemprov Kalteng melaksanakan Ekspose Aplikasi Manajemen Talenta di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, yang berlangsung di Ruang Mawar, Gedung 1 Lantai 1 BKN, Jakarta Timur, pada Jumat (07/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti, yang memaparkan secara langsung progres dan hasil pengembangan Aplikasi Manajemen Talenta di lingkungan Pemprov Kalteng. Turut hadir Kepala BKD Provinsi Kalimantan Tengah Lisda Arriyana beserta jajaran pejabat fungsional dan staf BKD. Dari pihak BKN hadir Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN Herman, Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN Dr. Samsul Hidayat, Assessor SDM Ahli Utama Haryomo Dwi Putranto, serta Kepala Kantor BKN Regional VIII Soni Sultana. Dalam paparannya, Sunarti menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk mendukung penerapan manajemen ASN yang lebih objektif, terukur, dan terintegrasi. “Melalui sistem ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya membangun basis data talenta ASN yang komprehensif untuk mendukung proses mutasi, promosi, dan pengembangan karier yang adil dan transparan,” ujar Sunarti. Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Kalimantan Tengah Lisda Arriyana menjelaskan bahwa Aplikasi Manajemen Talenta ini merupakan bagian dari strategi transformasi digital bidang kepegawaian. “Kami ingin memastikan setiap ASN di Kalteng memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai potensi dan kompetensinya. Dengan digitalisasi manajemen talenta ini, proses pembinaan karier dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan berbasis data,” jelas Lisda. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN, Dr. Herman, memberikan apresiasi atas langkah progresif yang dilakukan Pemprov Kalteng. “Upaya Pemprov Kalteng ini merupakan contoh nyata penerapan sistem merit yang sejalan dengan visi nasional dalam membangun ASN unggul dan berdaya saing tinggi,” tuturnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemprov Kalimantan Tengah dan BKN Pusat dalam penerapan manajemen talenta yang inovatif, adaptif, dan berbasis teknologi. Diharapkan, langkah ini dapat melahirkan ASN yang profesional, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan birokrasi modern di era digital. -red Foto: mmc.kalteng
- TKA di SMAN 1 Palangka Raya Dapat Apresiasi dari Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMAN 1 Palangka Raya KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMAN 1 Palangka Raya pada tanggal 3–6 November 2025 mendapat apresiasi langsung dari Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Iwa Lukmana. Setelah meninjau beberapa ruang ujian, Iwa menilai kegiatan TKA berlangsung dengan tertib, lancar, dan sesuai ketentuan yang berlaku. “Dari hasil wawancara dengan pihak sekolah, secara garis besar semuanya berjalan dengan baik. Anak-anak sudah disiapkan dari awal, ada motivasi, ada pembinaan, bahkan ada try out yang dilakukan bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar yang kompeten menurut penilaian sekolah,” ungkap Iwa Lukmana usai melakukan peninjauan. Iwa juga menyampaikan bahwa para siswa terlihat terbiasa dengan sistem ujian yang diterapkan, menandakan kesiapan sekolah dan peserta didik dalam menghadapi TKA secara profesional. “Tadi saya lihat ke kelas-kelasnya, nampaknya mereka sudah terbiasa dengan sistem yang ada. Jadi nanti apapun hasilnya, insya Allah itu karena kemampuan masing-masing, bukan karena kendala teknis dalam mengoperasikan peralatan,” tuturnya. Selain kesiapan siswa, Iwa turut mengapresiasi kenyamanan fasilitas ujian yang disediakan pihak sekolah. Ia menilai kondisi ruang ujian di SMAN 1 Palangka Raya sudah sangat layak dan mendukung konsentrasi peserta. “Saya pikir semuanya sudah sesuai ketentuan. Ruangannya nyaman, ada AC, tempat duduk tidak berdesakan, penerangan cukup, listrik juga aman. Anak-anak juga tertib karena seluruh barang pribadi dan ponsel disimpan di depan, sesuai aturan,” jelasnya. Lebih lanjut, Iwa menekankan bahwa pelaksanaan TKA memiliki manfaat besar bagi dunia pendidikan nasional. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan ingin memperoleh gambaran objektif terkait kualitas hasil belajar siswa di seluruh Indonesia. “Harapannya, TKA ini bisa berjalan dengan baik. Tujuan pertama, untuk melihat kualitas pendidikan dari hasil belajar. Kedua, hasilnya akan digunakan untuk pemetaan baik oleh kementerian, dinas provinsi, kabupaten/kota, maupun oleh sekolah itu sendiri. Ketiga, dari hasil pemetaan itu nantinya dilakukan intervensi: apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang sudah baik,” paparnya. Dalam kesempatan yang sama, Iwa juga mengingatkan pentingnya semangat “Jujur dan Gembira” sebagai motto utama pelaksanaan TKA tahun ini. “Kalau jujur itu berarti anak-anak harus percaya diri, mengandalkan kemampuan sendiri, tanpa niat untuk curang. Sedangkan gembira itu dimulai dari rumah, dari dukungan orang tua dan motivasi sekolah. Ruangan yang nyaman juga membantu menciptakan suasana hati yang positif,” terangnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan TKA tidak boleh dipengaruhi oleh faktor nonteknis seperti tekanan, fasilitas yang tidak memadai, atau gangguan eksternal lainnya. “Jangan sampai hasil anak-anak justru dipengaruhi oleh faktor di luar kemampuan mereka. Dan saya lihat di SMAN 1 Palangka Raya, faktor-faktor eksternal itu sudah sangat ditekan, sehingga hasil yang diperoleh nanti betul-betul mencerminkan kemampuan asli para siswa,” tegasnya. Pelaksanaan TKA di SMAN 1 Palangka Raya berlangsung tertib, kondusif, dan penuh semangat. Para siswa tampak fokus mengerjakan soal-soal, sementara para pengawas memastikan seluruh tahapan ujian berjalan dengan adil, jujur, dan menyenangkan, sejalan dengan semangat “Jujur dan Gembira” yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan. -red Foto: mmc.kalteng
- Profil 10 Pahlawan Nasional Tahun 2025 dan Jasanya yang Diumumkan oleh Presiden Prabowo
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2025. Foto: detik.com KALTENGNETWORK, JAKARTA - Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh. Keputusan pemberian gelar ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025, yang disahkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2025. “Menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi, atas jasa-jasanya yang luar biasa, untuk kepentingan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," bunyi kutipan Keppres. Berikut adalah profil singkat 10 tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2025 beserta jasa-jasanya: Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid dari Provinsi Jawa Timur Pahlawan dengan perjuangan politik dan pendidikan Islam, mendedikasikan hidupnya untuk membela kemanusiaan, demokrasi, dan keberagaman di Indonesia. Beliau dikenal dengan sapaan Gus Dur. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah Pahlawan bidang perjuangan, menunjukkan keberanian sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, beliau memimpin pengambilalihan senjata dari Jepang di Kota Baru pada tahun 1945. Almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur Pahlawan bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan, adalah simbol keberanian dan moral, serta pembela Hak Asasi Manusia dari kalangan masyarakat biasa. Lahir di Desa Ngunjo, Nganjuk, Jawa Timur, beliau dibesarkan dalam keluarga petani miskin yang mengajarkan nilai kerja keras dan keadilan sosial. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Provinsi Jawa Barat Pahlawan dalam bidang perjuangan hukum dan politik, dikenal atas gagasannya mengenai konsep negara kepulauan yang kemudian digunakan oleh Djuanda Kartawijaya dalam Deklarasi Djuanda tahun 1953. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Provinsi Sumatera Barat Pahlawan bidang perjuangan pendidikan Islam, adalah seorang ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan yang sangat berjasa dalam memajukan pendidikan bagi perempuan Islam di Indonesia. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah Pahlawan bidang perjuangan bersenjata, memulai perjuangan militernya sebagai komandan kompi dalam TKR selama perang kemerdekaan antara tahun 1945 dan 1949. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin dari Provinsi Nusa Tenggara Barat Pahlawan bidang perjuangan pendidikan dan diplomasi, memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan dengan mendirikan HIS di Rabah pada tahun 1921, Sekolah Kejuruan Wanita pada tahun 1922, serta sekolah agama dan umum di setiap distrik pada tahun yang sama. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil dari Provinsi Jawa Timur Pahlawan bidang perjuangan pendidikan Islam, adalah seorang ulama yang karismatik dan menggunakan pendekatan pendidikan yang berfokus pada budaya, sosial, dan agama. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dari Provinsi Sumatera Utara Pahlawan bidang perjuangan bersenjata, dijuluki sebagai “Napoleon dari Batak.” Di bawah kepemimpinannya, pasukan Panei, Siantar, Siolu, dan Padang di Simalungun berhasil mencatat sejarah perjuangan yang gemilang melawan penjajahan Belanda dalam rangka mempertahankan kemerdekaan, terutama setelah pertempuran Dolok Merawan dan Dolok Sagala. Almarhum Zainal Abidin Syah dari Provinsi Maluku Utara Pahlawan bidang perjuangan politik dan diplomasi, adalah Sultan Tidore ke-37 yang memimpin dari tahun 1946 hingga wafatnya pada tahun 1967. -red
- Beberapa Desa di Mura Tergenang Banjir, DPRD Mengimbau Warga Tetap Waspada
Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah. Foto: RAKYATKALTENG.com KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Murung Raya (Mura) akibat meluapnya Sungai Barito. Dina Maulidah, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. “Mengingat curah hujan masih tinggi, kami meminta warga untuk berhati-hati dan mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor,” ujarnya pada Rabu (20/8/2025). Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura menunjukkan bahwa Desa Tumbang Bana di Kecamatan Laung Tuhup terendam banjir yang merusak sedikitnya lima rumah. Desa Olung Ulu di Kecamatan Tanah Siang dan Desa Bantian di Kecamatan Sungai Babuat juga mengalami hal serupa. Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga hampir 3 meter di beberapa lokasi. Seorang warga Tumbang Bana menyatakan kekhawatirannya jika hujan lebat terus berlanjut. Pemerintah daerah, melalui BPBD Murung Raya, telah menerima laporan dan melakukan pemantauan di lapangan, serta menyiagakan tim gabungan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir. -red
- Semangat Kemerdekaan, Dina Mengajak Perempuan dan Pemuda Berpartisipasi dalam Pembangunan
Wakil Ketua DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, Menggelar Maulid Nabi. Foto: RAKYATKALTENG.com KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Dina Maulidah, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai kesempatan untuk mempererat persatuan dan meningkatkan keterlibatan aktif semua kalangan, khususnya perempuan dan pemuda, dalam kemajuan daerah dan negara. Ia menjelaskan bahwa kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan adalah hasil dari pengorbanan yang sangat besar. Oleh karena itu, perjuangan saat ini harus diwujudkan melalui kerja keras, pendidikan, serta kontribusi positif dalam kehidupan masyarakat. “Semangat kemerdekaan hendaknya senantiasa kita jadikan motivasi dalam kegiatan sehari-hari. Perempuan, pemuda, dan seluruh komponen masyarakat memiliki andil penting dalam mengisi kemerdekaan dengan pencapaian konkret,” tutur Dina pada hari Minggu, 17 Agustus 2025. Dina menekankan posisi strategis perempuan dalam proses pembangunan, tidak hanya dalam lingkup rumah tangga, melainkan juga di bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Menurutnya, peningkatan peran perempuan akan memperkuat dasar-dasar pembangunan daerah. “Perempuan di Murung Raya harus diberdayakan, berani menyampaikan pendapat, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan. Dengan demikian, nilai-nilai kemerdekaan dapat terwujud dalam tindakan nyata,” imbuhnya. Lebih lanjut, Dina juga sangat mengharapkan generasi muda untuk mampu menghadapi berbagai tantangan zaman dengan ide-ide kreatif dan inovatif. “Generasi muda harus mampu melestarikan nilai-nilai kebangsaan sekaligus memanfaatkan peluang di era digital untuk menciptakan karya yang membanggakan,” tambahnya dengan tegas. Sebagai penutup, Dina mengajak seluruh warga Murung Raya untuk terus menjunjung tinggi semangat persatuan, gotong royong, dan kecintaan terhadap tanah air. “Perayaan HUT ke-80 RI ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan saat untuk merenungkan perjalanan bangsa. Mari kita jadikan momen ini sebagai sumber energi baru untuk membangun Murung Raya yang lebih progresif dan mewujudkan Indonesia yang semakin berjaya,” tutupnya. -red
- Anggota DPR Mura Mengajak Warga Menggunakan Kemerdekaan Sebagai Sumber Energi untuk Pembangunan
Mahyono, Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Murung Raya. Foto: RAKYATKALTENG.com KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Dalam rangka peringatan ke-80 tahun Republik Indonesia, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak hanya memperingatinya sebagai kegiatan formalitas semata. Namun, peringatan kemerdekaan ini hendaknya dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk melakukan evaluasi diri dan membangkitkan kembali semangat dalam upaya memajukan bangsa dan daerah. Dewan juga berharap kemerdekaan menjadi pendorong semangat baru dalam pembangunan. Melalui persatuan dan kerja keras bersama, diharapkan Murung Raya dapat mencapai kesejahteraan, dan Indonesia semakin berjaya. Mahyono, anggota DPRD Mura, menyampaikan harapannya agar semangat kemerdekaan terus membangkitkan rasa cinta tanah air, mempererat persatuan bangsa, serta mendorong masyarakat untuk menghasilkan kontribusi positif di berbagai sektor. Ia menjelaskan bahwa usia 80 tahun Indonesia sebagai negara merdeka bukanlah waktu yang sebentar. Perjalanan panjang tersebut telah diwarnai dengan perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras para pahlawan serta generasi pendahulu. “Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk membangkitkan semangat baru dalam membangun bangsa dan daerah. Mari kita bersama-sama menyegarkan semangat tersebut,” ujar Mahyono, yang juga menjabat sebagai Ketua II Komisi DPRD, pada hari Minggu (17/8/2025). Lebih lanjut, politisi PKB Mura ini menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, tokoh adat, pemuda, dan perempuan. Kolaborasi dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa. “Pembangunan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Setiap lapisan masyarakat memiliki peran penting. Dengan semangat gotong royong, Murung Raya akan semakin berkembang dan mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan Indonesia,” pungkasnya. -red
- Fraksi Demokrat DPRD Mura Menyoroti Signifikansi Persatuan dalam Memperingati HUT ke-80 RI
Susilo, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mura. Foto: RAKYATKALTENG.com KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025 disambut dengan ucapan selamat dari Susilo SE, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) dari Fraksi Demokrat. Susilo menyampaikan ucapan selamat atas kemerdekaan yang telah diraih melalui perjuangan para pahlawan.Ia mengajak seluruh warga masyarakat untuk mengingat jasa para pahlawan dan meningkatkan semangat dalam pembangunan daerah melalui momentum HUT RI ke-80. Susilo berharap kemerdekaan ini dapat menjadi pendorong kemajuan bangsa. “Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperkuat rasa cinta terhadap Indonesia dan berkontribusi dalam pembangunannya. Dirgahayu Indonesiaku,” ujarnya pada hari Minggu (17/08/2025). Lebih lanjut, Susilo menambahkan bahwa peringatan HUT RI ke-80 mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Menurutnya, tema ini menekankan pentingnya persatuan sebagai kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan Indonesia, demikian pungkasnya. -red

















