8 minutes ago1 min read



KALTENG NETWORK, SAMPIT - Ketua komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto mengingatkan anggaran hibah untuk KONI yang sangat rendah dikhawatirkan akan mempengaruhi prestasi atlet pada perhelatan porprov 2026 mendatang.
"Terbilang rendah itu, sekitar 750 juta, tak sesuai ekspektasi, padahal sebelumnya KONI mengisyaratkan sekitar 15 milyar rupiah, " katanya, Kamis (27/11). Menurutnya hal itu akan sangat berdampak.
Kala itu, KONI Kotim mengisyaratkan paling sedikit anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp15 miliar. Kebutuhan anggaran yang besar ini berkaitan dengan persiapan Kotim untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalteng pada Oktober 2026.
“Makanya, kami akan coba semaksimal mungkin nanti agar bagaimana untuk meningkatkan alokasi anggaran KONI tersebut, entah dari mana sumbernya. Karena yang pasti kalau anggaran Rp750 juta sulit bagi kita untuk mempertahankan prestasi di Porprov mendatang,” ujarnya.
Dadang yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) mengingatkan, bahwa raihan prestasi pada ajang porprov berbanding lurus dengan dukungan anggaran.
Apabila anggaran memadai maka proses pembinaan maupun pembekalan bagi setiap atlet atau kontingen bisa maksimal sehingga mereka bisa tampil optimal dan diharapkan mencapai hasil terbaik.
Terlebih, KONI Kotim memiliki misi untuk mempertahankan prestasi juara umum yang telah susah payah diraih Kotim pada ajang Porprov XII Kalteng sebelumnya. Tentunya itu bukan target yang mudah karena setiap kabupaten/kota berlomba-lomba menjadi yang terbaik. -red








Comments