Mentan Andi Amran Apresiasi Kerja Sama Kalteng dalam Pembangunan Pertanian
- Benaya Milionhart
- Mar 20
- 2 min read
Updated: Mar 25

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman hadir memimpin Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Instruksi Presiden Nomoe 3 Tahun 2025 Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) yang berlangsung di Aula Jayang Tingang (AJT), LT. II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/03/2025).
Andi Amran Sulaiman dalam arahannya terkait Strategi pencapaian Swasembada dan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas, menyampaikan berdasarkan instruksi Presiden RI Nomor 5 pada tanggal 3 Maret 2011, yang menginstruksikan kepada sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, dimana salah satunya adalah Menteri Pertanian serta dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Panglima tentara Nasional Nasional Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mengamankan produksi gabah/beras nasional serta antisipasi sekaligus respon cepat menghadapi kondisi iklim yang tak menentu.
“Mengingat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pada Sidang Kabinet tanggak 2 Desember 2025 sebelumnya, untuk fokus pada empat program utama pemerintah yaitu swasembada pangan, makan bergizi, ketahanan negara (biofuel) dan hilirisasi”, ucap Mentan.
“Kalimantan Tengah dengan potensinya yang besar, melalui program cetak sawah dengan anggaran kurang lebih tiga triliun, apabila berhasil maka Kalimantan Tengah bisa memproduksi satu juta ton beras dan ini bisa mensuplai provinsi lainnya serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui bantuan ini atas arahan Presiden Prabowo Subianto”, pungkasnya.
Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan melalui paparannya terkait Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan, optimalisasi lahan dan cetak sawah di Kalteng hingga saat ini menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini berkaitan dengan 8 program prioritas 100 hari kerja pemerintahan baru Kalimantan Tengah yang ingin menyelaraskan Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se Kalteng dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, antara lain mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional dan Pencegahan Stunting.
Selain itu, ada Kartu Huma Betang Sejahtera, dimana petani dan nelayan termasuk penerima bantuan, sebagai bentuk perhatian untuk kemajuan pertanian.
Mentan memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng yang antusias dan berkomitmen dalam mendukung program pemerintahan serta kemajuan pembangunan sektor pertanian. -red
Foto: MMC.KALTENG



















Comments