12 hours ago1 min read


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi membuka Latar Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Golongan II dan III Angkatan I Tahun 2025, Selasa (29/4/2025). Pelatihan online ini dibuka langsung oleh Rahmawati, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Rahmawati menekankan betapa pentingnya pelatihan ini untuk membangun karakter dan kemampuan aparatur sipil negara yang profesional, jujur, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dalam sambutan, Rahmawati menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari proses strategis untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden, yaitu delapan agenda prioritas pembangunan nasional yang mencakup peningkatan kualitas manusia Indonesia, peningkatan sistem pelayanan publik yang inklusif, dan reformasi birokrasi yang bersih, efisien, dan melayani.
Ia menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk mengubah ASN menjadi penggerak birokrasi yang baik yang tidak hanya melayani tetapi juga mampu menjadi inovator dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya.
Rahmawati berkomentar, "Latsar ini adalah pondasi. Disinilah kita menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang harus menjadi jiwa dalam setiap pelayanan publik. Kami ingin melahirkan ASN yang tidak sekadar bekerja, tetapi juga mengabdi dengan hati, menjunjung tinggi etika, dan memberikan pelayanan yang berpihak kepada rakyat."
Selain itu, ia menyatakan bahwa keinginan untuk reformasi birokrasi memerlukan sumber daya manusia yang kuat. Oleh karena itu, kurikulum berbasis kompetensi digunakan dalam pelatihan ini untuk menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik yang efektif, efisien, dan humanis.
Pelatihan ini sangat ditunggu oleh 39 CPNS dari berbagai lembaga di bawah pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Wawasan kebangsaan, bela negara, etika publik, dan disiplin kerja akan diajarkan kepada mereka. Proses pelatihan ini juga memainkan peran penting dalam menanamkan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar filosofis dalam menjalankan tugas aparatur negara.
Dalam sambutannya, Rahmawati juga menyatakan harapan besarnya terhadap para peserta. Dia percaya bahwa ASN di masa depan harus mampu menjadi agen perubahan, bukan sekadar pelaksana administrasi. "Kami berharap, setelah menyelesaikan pelatihan ini, para CPNS akan tumbuh menjadi ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai pelayan publik." Menurutnya, mereka adalah birokrat masa depan yang cepat, cerdas, dan berani mengambil keputusan untuk kepentingan umum.
Latsar ini tidak hanya membangun kompetensi individu, tetapi juga membantu mengubah birokrasi daerah menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan dunia. Peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik sangat penting dalam proses pembangunan Kalimantan Tengah yang terus berkembang menuju pusat pertumbuhan baru di Indonesia. Oleh karena itu, pelatihan ini merupakan titik tolak penting untuk mengubah kualitas sumber daya manusia aparatur sesuai dengan visi "Kalteng Berkah, Kalteng Maju".
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas aparatur negara, yang merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Diharapkan para CPNS peserta Latsar mampu menjawab tuntutan zaman dan mengemban amanah negara dengan penuh tanggung jawab dengan semangat kerja sama, inovasi, dan pengabdian.-red
Foto : MMC.KALTENG
Comments