Kalteng Siap Dukung Program Cipta 250 Miliarder Baru, Disdagperin Gelar Pelatihan IKM Berkah Naik Kelas
- Benaya Milionhart
- Apr 24
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Di Hotel Luwansa Palangka Raya pada hari Rabu, 23 April 2025, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah akan menyelenggarakan Halalbihalal Pelatihan IKM Berkah Naik Kelas. Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, hadir di acara tersebut.
Menurut Rangga Lesmana, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, ada 250 IKM yang hadir baik secara langsung maupun online saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya, salah satu program prioritas Gubernur Kalteng adalah program ciptakan 250 miliar baru, yaitu pelatihan IKM Berkah IKM Maju atau pelatihan IKM Berkah gratis untuk 10.000 IKM di Kalteng.
Selain itu, Rangga Lesmana menyatakan bahwa program Pelatihan IKM Berkah dimaksudkan untuk mendorong perubahan. "Program ini bertujuan menciptakan pelaku IKM yang tangguh, kreatif, dan inovatif, serta siap mendorong perekonomian Kalteng melesat ke level yang lebih tinggi."
Menurut Rangga, hingga saat ini tercatat 3.735 orang yang telah berpartisipasi. Pelatihan IKM Berkah menyediakan 100 modul pelatihan, terdiri dari 25 modul yang harus diikuti dan 75 modul umum. Peserta dapat mengikutinya hingga Desember 2025.
Dia menyatakan bahwa sebanyak 2.187 orang telah berhasil lulus tes akhir dan berhak atas sertifikat pelatihan.
Menurut Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. UMKM/IKM mampu menyerap hampir 97% tenaga kerja dan menyumbang lebih dari 60% dari PDB nasional.
Akibatnya, pemerintah terus mendukung UMKM/IKM untuk naik kelas dan menembus pasar ekspor. Berbagai pendampingan dilakukan, mulai dari pelatihan teknis, promosi dan pemasaran, hingga edukasi digital. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan daya saing produk para perajin dan pelaku UMKM, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Ia menyatakan bahwa Dekranasda berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah untuk mendorong roda ekonomi daerah, terutama dengan mendorong pengembangan kerajinan lokal dan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM/IKM.
Dia menyimpulkan, "Harapan kita bersama, ke depan Dekranasda akan semakin aktif membina para perajin di kabupaten/kota agar mampu menghasilkan produk kerajinan yang berdaya saing dan memiliki jangkauan pasar yang luas, baik secara offline maupun online. Untuk itu, kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan agar program Dekranasda dapat berjalan maksimal, memajukan kerajinan lokal, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di Kalteng."
Informasi berikut menunjukkan bahwa program ini tidak berhenti di sini; itu akan terus berlanjut dalam berbagai bentuk program pembinaan lainnya.-red
Foto : MMC.KALTENG
Comments