top of page

Gubernur Kalteng Hadiri Panen Raya di Kapuas, Dorong Pembangunan Pertanian

Foto: Gubernur Kalteng saat panen raya
Foto: Gubernur Kalteng saat panen raya

KALTENG NETWORK, KAPUAS- Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menghadiri panen raya padi di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan Pemprov terhadap program ketahanan pangan dan pemberdayaan petani.


Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi kerja keras petani dan menekankan pentingnya kehadiran langsung pejabat di lapangan.“Saya harap semua pihak benar-benar hadir dan turun langsung ke lapangan, bukan hanya di balik meja. Kita harus perhatikan para petani, karena mereka adalah tulang punggung ketahanan pangan kita,” ujarnya.

Foto: Gubernur Kalteng saat penyerahan alat pertanian
Foto: Gubernur Kalteng saat penyerahan alat pertanian

Sebagai bentuk dukungan, Gubernur menyerahkan bantuan Rp10 juta, pupuk, dan alat pertanian secara simbolis kepada kelompok tani. Ia juga mengumumkan rencana pembangunan infrastruktur jalan senilai Rp150 miliar untuk mempermudah distribusi hasil panen.


"Kalau teknisnya sudah dibahas, kita jalankan. Infrastruktur ini penting agar hasil pertanian bisa terdistribusi lebih cepat dan biaya logistik menurun," tegasnya.

Gubernur menyebut Terusan Makmur dan sekitarnya memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan, sejalan dengan program nasional. Ia mendorong perhatian lebih dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat.


Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, menyampaikan bahwa Kecamatan Bataguh berpotensi menjadi sentra pangan Kalteng dengan luas panen 3.800 hektare dari total potensi 15.000 hektare, menghasilkan sekitar 35.000 ton beras.


Selain itu, penanaman di wilayah lain seperti Kecamatan Mandomai dan Anjir ditargetkan panen pada Agustus. Panen jagung dan semangka juga dijadwalkan di Desa Keladan pada akhir bulan.

Acara ini dihadiri Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Forkopimda, Wakil Bupati Kapuas dan Pulang Pisau, OPD terkait, serta para petani dan warga sekitar. -red


Foto: mmc kalteng

bottom of page