Dina Maulidah Mendukung Penuh Mura Expo 2025 Sebagai Sarana Promosi dan Penguatan UMKM
- Fransisca Fethy Angelina
- Aug 7
- 2 min read
KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, hadir dan memberikan dukungan penuh pada pembukaan Mura Expo 2025 di Alun-alun Jorih Jerah, Puruk Cahu, Kamis (7/8/2025). Acara tahunan ini merupakan wadah penting untuk menampilkan kemajuan pembangunan dan potensi daerah Kabupaten Murung Raya.
Dina Maulidah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Mura Expo sebagai sarana promosi pembangunan sekaligus pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang dibuktikan dengan partisipasi 57 tenda UMKM lokal. Ia menekankan hal ini sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Acara ini sangat bagus karena memberikan kesempatan bagi pengembangan usaha lokal. Kita harus terus menjaga semangat ini agar UMKM di Murung Raya dapat maju,” tutur Dina Maulidah.
Ia juga menegaskan komitmen DPRD Murung Raya, khususnya dirinya sebagai perwakilan rakyat, untuk terus mendukung sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam program pemberdayaan masyarakat, termasuk kegiatan seperti Mura Expo.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha lokal, tetapi juga memperluas jaringan, menambah pengalaman, dan memotivasi mereka untuk terus berinovasi,” lanjutnya.
Dina Maulidah mengajak seluruh warga Murung Raya untuk aktif mengunjungi Mura Expo 2025 yang berlangsung selama 10 hari, 7-17 Agustus 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap produk dan karya lokal.
Mura Expo 2025 diikuti oleh 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 10 Kecamatan, perbankan, instansi vertikal, lembaga adat, organisasi masyarakat, akabid, serta pelaku UMKM.Pembukaan Mura Expo yang berlangsung meriah dan penuh kebersamaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Murung Raya Heriyus didampingi Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya Dina Maulidah, serta Forkopimda, disaksikan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh pegawai Dinas atau Badan serta masyarakat yang hadir. -red
Comments