top of page

Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis Kunci Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional


Presiden Prabowo Subianto (Foto: ANTARA FOTO)
Presiden Prabowo Subianto (Foto: ANTARA FOTO)

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berlangsung selama empat bulan meski menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah tetap berkomitmen menjalankan program ini dengan target menjangkau 18 juta anak sekolah di seluruh Indonesia pada Desember 2025.


Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan paparan dalam DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (Foto: CNBC Indonesia)
Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan paparan dalam DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (Foto: CNBC Indonesia)

Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Energi dan Lingkungan Hidup, menyampaikan hal tersebut dalam acara DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Ia menjelaskan bahwa berdasarkan riset pemerintah, terdapat 48 juta anak sekolah, di mana 41% di antaranya sering berangkat ke sekolah dalam keadaan lapar karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu menyediakan sarapan.


Motivasi utama Presiden Prabowo meluncurkan MBG adalah untuk memastikan anak-anak tidak belajar dalam keadaan perut kosong, yang dapat menghambat konsentrasi dan penyerapan materi selama proses belajar yang berlangsung sekitar lima jam.


Selain itu, program MBG yang diperluas untuk mencakup sekitar 82 juta warga, termasuk ibu hamil, menyusui, dan balita, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan peningkatan permintaan produk seperti telur dan susu yang dipakai dalam program ini, sehingga memberi dampak positif pada sektor produksi nasional. -red


Foto: CNBC Indonesia


Comments


bottom of page