19 minutes ago2 min read


33 minutes ago3 min read



KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Senin 14 April 2025, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran mengadakan acara Hasupa Hasundau bersama Komisi V DPR RI. Pertemuan strategis ini berfungsi sebagai platform penting untuk menyampaikan aspirasi daerah secara langsung, terutama yang berkaitan dengan mempercepat pembangunan infrastruktur di Tamabun Bungai.
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan Komisi V DPR RI ke Kalteng. Ia menyatakan bahwa kehadiran Komisi V menimbulkan harapan besar untuk percepatan pembangunan, terutama dalam hal konektivitas antar wilayah dan transportasi.
Kami yakin bahwa semua keinginan dan saran kami akan diterima oleh Komisi V DPR RI. Agustiar mengatakan, "Kami memohon perhatian besar terhadap akselerasi infrastruktur perhubungan yang semakin luas di wilayah Kalimantan Tengah."
Menurutnya, infrastruktur perhubungan seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya berfungsi sebagai katalisator strategis untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Ia menyatakan bahwa tingkat konektivitas yang lebih tinggi meningkatkan peluang kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Selain itu, kunjungan Komisi V DPR RI ini melibatkan mitra kerja dari berbagai kementerian dan lembaga seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Desa, Kementerian Perumahan dan Permukiman, BMKG, Basarnas, dan PT Angkasa Pura I. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk menilai kondisi infrastruktur di Kalteng secara langsung dan menentukan dukungan nyata dari pemerintah pusat.
"Kami ingin mendengar langsung dari daerah, agar kebijakan yang disusun benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat," kata Lasarus, ketua Komisi V DPR RI, menyatakan komitmen mereka untuk mengawasi kebutuhan infrastruktur Kalimantan Tengah sebagai bagian dari pemerataan pembangunan nasional.
Muhammad Reza Prabowo, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, menambahkan bahwa kolaborasi sangat penting untuk mendukung sektor pendidikan. Ia menegaskan bahwa peningkatan layanan pendidikan di daerah terpencil tidak dapat dilepaskan dari pembangunan infrastruktur.
Banyak sekolah di daerah perkotaan membutuhkan akses jalan yang baik untuk distribusi bahan pendidikan dan mobilitas guru. Reza menyatakan bahwa mereka sangat mendukung upaya gubernur untuk mendukung infrastruktur perhubungan karena ini berdampak langsung pada kemajuan pendidikan.
Selain itu, dia menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Kalteng tengah saat ini berusaha untuk meningkatkan ketersediaan alat pendidikan digital di sekolah-sekolah. “Namun tanpa akses transportasi yang baik, distribusinya akan terhambat. Jadi kolaborasi lintas sektor ini sangat penting,” katanya.
Reza menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa pembangunan manusia di Kalimantan Tengah akan lebih cepat dengan kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Ini akan menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.
Selain itu, para bupati dan wali kota dari seluruh Provinsi Kalteng, Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan anggota Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah dari Pemprov Kalteng hadir di acara tersebut.-red
Foto : MMC.KALTENG










Comments