Peningkatan Ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, Pemprov Kalteng Dorong Konektivitas dan Pemerataan Pembangunan
- Astri Astri
- 2 days ago
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur dasar. Salah satu upaya nyata adalah peningkatan kondisi jalan pada ruas Palangka Raya – Kuala Kurun yang dilaksanakan dalam tiga paket proyek pada Tahun Anggaran 2025.
Proyek peningkatan jalan ini menjangkau sejumlah desa penting yang menjadi jalur utama masyarakat, antara lain Desa Pematang Limau, Tampelas, Kurun, Hurung, dan Pangi yang terletak di Kabupaten Gunung Mas. Sebagian besar ruas jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang kini tengah diperbaiki secara bertahap, termasuk pengaspalan di beberapa titik.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Juni Gultom, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperlancar akses masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di wilayah hulu.
“Perbaikan ruas jalan ini sangat penting untuk menunjang kelancaran aktivitas masyarakat dan distribusi barang. Harapannya, proyek ini bisa mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Total panjang jalan yang ditangani mencapai 8,111 kilometer dengan nilai fisik proyek sebesar Rp 82.096.300.000. Rincian ketiga paket pekerjaan tersebut meliputi:
Paket I: Peningkatan Jalan Bukit Liti – Kuala Kurun – Linau sepanjang 1,273 kilometer dengan nilai kontrak Rp 6.371.000.000, dikerjakan oleh PT. TATA KONSTRUKSI selama 210 hari.
Paket II: Peningkatan Jalan Bukit Liti – Bawan sepanjang 2,868 kilometer dengan nilai kontrak Rp 28.374.300.000, dikerjakan oleh PT. Mutiara Karya Utama selama 240 hari.
Paket III: Peningkatan Jalan Bawan – Kuala Kurun sepanjang 3,970 kilometer dengan nilai kontrak Rp 47.351.000.000, dilaksanakan oleh PT. Sangga Buana Multi Karya juga selama 240 hari.
Sebelum dilakukan perbaikan, kondisi jalan tergolong rusak parah. Namun, berdasarkan dokumentasi lapangan terbaru, jalan yang telah ditangani kini lebih baik, beraspal, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi pengguna.
Juni Gultom menambahkan bahwa proyek ini masuk dalam prioritas infrastruktur strategis sejalan dengan visi Gubernur Kalteng untuk mewujudkan “Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat” menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan proyek akan terus dipantau agar sesuai jadwal dan standar kualitas yang ditetapkan.
Dengan selesainya proyek ini, masyarakat diharapkan bisa langsung merasakan manfaat dari pembangunan yang merata dan mendukung percepatan kemajuan di wilayah pedalaman Kalimantan Tengah. -red
Foto: MMC.KALTENG
Comments