59 minutes ago1 min read



KALTENG NETWORK, SAMPIT - Setelah mendapat laporan bahwa kondisi depo sampah di samping SMPN-3 Sampit sudah lebih sehat berdasarkan informasi dari DLH, komisi II DPRD Kotim terjun langsung melakukan peninjauan beberapa waktu lalu.
Ketua komisi II DPRD Kotim, Akhyanoor mengungkapkan pihaknya bersama komisi II melakukan peninjauan langsung dan saat berada TKP bau busuk pada sampah memang jauh berkurang setelah pihak DLH menerapkan sistem baru, yang mempercepat pengambilan sampah sehingga bau nya berkurang.
"Bau nya memang tidak hilang sama sekali, tapi dengan sistem pengambilan sampah yang baru oleh Dinas Lingkungan Hidup, ternyata efektif mengurangi bau yang ditimbulkan sampah seperti yang dikeluhkan selama ini, " katanya.
Namun pihaknya akan mengajukan anggaran bersama DLH untuk perbaikan beberapa struktur bangunan depo sampah tersebut yang menurutnya memang menjadi penyebab merebaknya bau sampah hingga ke sekolah. Salah satunya adalah kebocoran atas depo tersebut sehingga menyebabkan genangan air yang terserap oleh tanah di sekitarnya.
Dalam kegiatan itu, Akhyannoor turut didampingi Sekretaris Komisi II DPRD Kotim Supian Hadi, serta anggotanya yakni Andi Lala, Hendra Sia, Zainuddin, Pardamean Gultom dan Seto Hadi lo
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Sampit Siti Khadijah membeberkan adanya perubahan sejak ia menyurati Bupati Kotim pada September 2025 lalu terkait keluhan atau aspirasi pihak sekolah maupun wali murid mengenai depo sampah yang menimbulkan bau menyengat. -red








Comments