Mendukung Program Nasional, Pemprov Kalteng Ajukan Kampung Nelayan Merah Putih dan Kampung Budidaya Merah Putih

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, melakukan pengisian kembali (restocking) bibit ikan asli daerah tersebut.

KALTENGNETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menunjukkan dukungan konkret terhadap program prioritas nasional di bidang kelautan dan perikanan. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Pemprov telah mengajukan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih dan Kampung Budidaya Merah Putih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Menurut Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni, program ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, memperkuat ketahanan pangan berbasis ikan, dan mengembangkan pusat produksi perikanan yang mandiri serta berkelanjutan, sebagaimana disampaikan saat ditemui di kantornya pada Kamis, 10 Juli 2025.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan ke area pembibitan dan budidaya udang vaname WShrimp Estate Berkah yang terletak di Desa Sei Raja.

Lebih lanjut, Sri Widanarni menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya merupakan dukungan terhadap agenda nasional, tetapi juga bagian dari program unggulan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, sebagai wujud dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Tahun 2025 ini ditargetkan pembentukan 100 Kampung Nelayan Merah Putih dan Kampung Budidaya Merah Putih, dan Pemprov Kalteng berharap usulannya dapat menjadi bagian dari target tersebut.

“Kami bertujuan untuk menciptakan kampung-kampung perikanan yang kuat, produktif, dan kompetitif, sekaligus memperkokoh identitas nasional di wilayah pesisir dan perairan darat,” ujarnya.

Pemprov Kalteng telah mengidentifikasi beberapa lokasi potensial berdasarkan sumber daya perikanan, kesiapan masyarakat, dan dukungan dari pemerintah daerah. Diusulkan tujuh lokasi untuk Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, Seruyan, dan Lamandau. Sementara itu, lima lokasi di Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Lamandau diajukan sebagai Kampung Budidaya Merah Putih. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berbasis masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan serta pembudidaya ikan.

Kolaborasi juga dilakukan dengan Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Tengah, Bambang Purwanto (Komisi IV DPR-RI), yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan memperjuangkan usulan tersebut.

“Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Pemprov Kalteng yakin bahwa Kampung Nelayan Merah Putih dan Kampung Budidaya Merah Putih akan menjadi contoh keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat,” demikian Sri Widanarni mengakhiri. -red

Foto: MMC Kalteng