Melawan Diabetes Melitus: Langkah Kecil Menuju Hidup Lebih Sehat
- kaltengnetwork.com
- Dec 18, 2024
- 3 min read

Mengapa Diabetes Harus Jadi Perhatian Kita?
Diabetes Melitus (DM) bukan lagi sekadar penyakit "orang tua" atau "penyakit turunan." Faktanya, data International Diabetes Federation (2021) menunjukkan ada 463 juta orang dewasa di dunia yang mengidap diabetes. Angka ini setara dengan hampir 1 dari 10 orang dewasa. Di berbagai belahan dunia, kasus diabetes terus meningkat, termasuk di Amerika Utara, negara-negara Asia, dan Indonesia. Asia, khususnya, merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. Yang lebih memprihatinkan, banyak kasus diabetes yang tidak terdiagnosa. Di Indonesia, jumlahnya terus meningkat, menjadikan DM salah satu masalah kesehatan terbesar.
Jadi, bagaimana cara kita melawan diabetes? Tidak perlu langsung melakukan hal besar—mulailah dari langkah kecil yang bisa kita terapkan sehari-hari. Yuk, kenali apa itu diabetes, penyebabnya, dan bagaimana kita bisa mencegahnya bersama-sama.
Apa Penyebab Diabetes?
Diabetes memang sering disebut "penyakit gula," tapi penyebabnya jauh lebih kompleks. Faktor-faktor utama pemicu diabetes meliputi:

Gaya hidup tidak sehat: Terlalu banyak konsumsi gula, garam, dan lemak.
Kurang olahraga: Aktif bergerak menjadi kunci utama mencegah DM.
Stres dan kurang istirahat: Faktor yang sering diabaikan.
Mitos "penyakit keturunan": Banyak orang berpikir diabetes tidak bisa dicegah jika ada riwayat keluarga. Padahal, pencegahan dini itu mungkin dan sangat penting.
Pencegahan Diabetes: Mulai dari Diri Sendiri
Pencegahan tidak harus mahal atau rumit. Inilah 5 langkah CERDIK untuk hidup sehat yang bisa Anda terapkan mulai sekarang:

Cek Kesehatan Rutin: Jangan malas melakukan pemeriksaan gula darah dan tekanan darah.
Enyahkan Asap Rokok: Merokok meningkatkan risiko diabetes hingga 2 kali lipat.
Rutin Beraktivitas Fisik: Olahraga ringan 30 menit sehari, seperti jalan kaki atau bersepeda, sudah cukup.
Diet Seimbang: Kurangi gula, perbanyak sayur, buah, dan biji-bijian.
Istirahat Cukup dan Kelola Stres: Tidur yang cukup membantu tubuh memproses gula lebih baik.
Kabar baiknya? Semua langkah ini bisa dimulai sekarang juga—tanpa biaya besar!
Peran Penting Fasilitas Kesehatan dan Pemerintah
Puskesmas dan fasilitas kesehatan primer (FKP) adalah garda terdepan dalam melawan diabetes. Dengan program seperti PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), mereka memberikan edukasi, skrining, dan layanan pengobatan yang mudah dijangkau.
Pemerintah juga mendukung dengan berbagai kebijakan, seperti:
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional): Pengobatan DM ditanggung BPJS Kesehatan.
GERMAS & CERDIK: Kampanye hidup sehat di sekolah, kantor, dan komunitas.
Dana BOK Puskesmas: Mendukung skrining DM pada kelompok usia produktif dan lansia.
Dengan kebijakan ini, kita memiliki senjata lengkap untuk mencegah diabetes—tinggal kita mau bergerak atau tidak.
Peran Swasta dan Komunitas: Bersama Kita Bisa!
Tidak hanya pemerintah, sektor swasta juga punya kontribusi besar. Banyak perusahaan yang menyelenggarakan program CSR (Corporate Social Responsibility) seperti kampanye gaya hidup sehat, donasi glucometer, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu, komunitas seperti Sobat Diabetes dan Yayasan Diabetes Indonesia aktif mengedukasi masyarakat dan memberikan dukungan moral bagi para pejuang diabetes. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa melawan diabetes adalah tanggung jawab bersama.
Tantangan dan Solusi: Apa yang Masih Harus Diperbaiki?
Meskipun banyak langkah sudah dilakukan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang risiko diabetes.
Keterbatasan sumber daya di tingkat fasilitas kesehatan primer.
Koordinasi antar lembaga yang belum optimal.
Solusinya? Edukasi sejak dini, kolaborasi lintas sektor, dan mendorong perusahaan untuk berinvestasi lebih dalam program kesehatan. Dengan upaya ini, diabetes bisa dicegah dan dikendalikan lebih efektif.
Kesimpulan: Langkah Kita Menentukan Masa Depan
Diabetes Melitus adalah tantangan besar, tetapi bukan tanpa solusi. Dengan mulai menerapkan gaya hidup sehat, mendukung kebijakan pemerintah, dan berkolaborasi dengan komunitas, kita bisa melawan diabetes bersama-sama. Ingatlah, langkah kecil hari ini akan membawa dampak besar di masa depan. -red
Penulis: Dwita Oriza Natalarin
Mahasiswi mata kuliah Pembuatan Kebijakan Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Kerennn bangettt!!! Artikelnya sangat bermanfaat untuk kita warga Indonesia lebih aware akan bahaya dari diabetes
Isi artikel menarik dikarenakan Saya setuju jika warga Indonesia masih kurang paham akan bahaya dari diabtes melistus
Artikelnya menarik sekali! Senang bisa lebih mengenal langkah - langkah dalam memulai hidup sehat agar terhindar dari penyakit diabetes melitus melalui artikel ini... Terima kasih.