top of page

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Penganugerahan Duta Bahasa 2025


Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalteng Tahun 2025
Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalteng Tahun 2025

KALTENG NETWORK PALANGKA RAYA — Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan Penganugerahan Duta Bahasa Kalimantan Tengah Tahun 2025, sebuah ajang prestisius yang menjadi wadah bagi generasi muda dalam mengekspresikan kepedulian dan kecintaan terhadap bahasa, budaya, serta identitas nasional. Kegiatan ini digelar secara meriah di Aula Hotel Aurila Palangka Raya pada Sabtu (31/05/2025).


Ketua pelaksana kegiatan, Ridzaty Almira Kartini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah merupakan agenda tahunan yang bertujuan menggaungkan semangat Trigatra Bangun Bahasa, yaitu pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing.


“Dari serangkaian kegiatan seleksi, kami berhasil memilih 20 finalis terbaik yang mewakili sejumlah daerah, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Katingan, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Murung Raya, dan Kota Palangka Raya,” ungkap Ridzaty.


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. “Dari 49 peserta yang lolos tahap seleksi administrasi, 20 finalis terpilih untuk mengikuti rangkaian tahapan berikutnya,” jelasnya.


Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Tengah, serta masyarakat luas.


Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Sukardi Gau, menegaskan bahwa seluruh finalis merupakan peserta terbaik yang akan membawa peran penting sebagai Duta Bahasa, khususnya dalam membumikan semangat Trigatra Bangun Bahasa.


"Melalui ajang ini, kita akan memilih perwakilan terbaik yang akan mewakili Kalimantan Tengah dalam ajang Duta Bahasa tingkat nasional," ujarnya.


Dalam kegiatan ini, terdapat tiga dewan juri, yaitu:

  1. Sukardi Gau (Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah),

  2. Agung Catur Prabowo (Plt. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng), dan

  3. Aisyah Thisia Agustiar Sabran (Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah) sebagai juri kehormatan.


Dalam sambutannya, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menekankan bahwa ajang Pemilihan Duta Bahasa bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah upaya untuk melahirkan generasi yang mencintai bahasa dan budaya, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik, cerdas, dan berkarakter.


"Bahasa adalah jati diri bangsa yang harus kita jaga kelestariannya. Sebagai warisan budaya, bahasa memperkuat identitas nasional dan mendorong kemajuan literasi masyarakat, terutama di tengah derasnya arus globalisasi," tegasnya.


Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menanamkan kecintaan terhadap bahasa sejak dini. “Mari kita perkuat kolaborasi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat demi menciptakan generasi yang literat, berbudaya, dan berkarakter,” tambahnya.


Aisyah berharap para finalis yang terpilih sebagai Duta Bahasa dapat menjadi teladan dan agen perubahan yang aktif menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan identitas lokal Kalimantan Tengah.


Adapun Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 terpilih adalah I Made Juniar Ardika dan Avillia Yufensi Ngagalan.


Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah kepala perangkat daerah serta tamu undangan lainnya. -red


Foto: KALTENG NETWORK


Comentários


bottom of page