6 hours ago1 min read


7 hours ago1 min read


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA — Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Eddie Marjoeki Nalapraya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta (1984–1987) dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), yang wafat pada usia 93 tahun. Dalam kesempatan melayat di Padepokan Pencak Silat TMII, Prabowo mengenang Eddie sebagai sosok pejuang kemerdekaan dan tokoh yang berjasa besar dalam dunia pencak silat Indonesia.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Mayor Jenderal TNI (Purn) Eddie Marjoeki Nalapraya. Beliau adalah seorang pejuang sejati yang turut berjuang dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia," ucap Prabowo, Selasa (13/5), dikutip dari detikcom.
Prabowo menjelaskan bahwa Eddie memulai kariernya dari jenjang terbawah sebagai prajurit TNI, dan berhasil menapaki hingga pangkat jenderal. Selain pengabdiannya kepada negara, Eddie juga dikenal luas atas kontribusinya dalam membina dan memajukan pencak silat di tanah air.
Menurut Prabowo, pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, melainkan merupakan warisan budaya leluhur yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa bela diri tradisional ini memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter dan semangat keprajuritan yang dibutuhkan dalam upaya bela negara.
“Pencak silat merupakan bagian dari warisan budaya nenek moyang yang harus dijaga. Ia adalah cerminan kepribadian bangsa, bagian dari ilmu keprajuritan yang sangat penting untuk menjaga semangat patriotisme,” ujar Prabowo.
Usai menyampaikan doa, Prabowo memberikan penghormatan militer di hadapan jenazah almarhum. Ia juga menyempatkan diri untuk menyemangati keluarga yang ditinggalkan, termasuk anak dan cucu Eddie Nalapraya yang turut hadir. -red
Foto: CNN.INDONESIA
Comentários