14 hours ago2 min read


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan kekhawatirannya terkait perdagangan antara Indonesia dan Jepang. Prabowo mengungkapkan kegelisahannya karena selama bertahun-tahun, Jepang dapat dengan mudah menjual produk-produknya di Indonesia, namun sebaliknya, Indonesia tidak mendapat izin untuk menjual sumber daya alamnya, bahkan pisang saja tidak diizinkan.
Prabowo menyampaikan pengalaman ini saat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah memberikan izin kepada Jepang untuk menjual berbagai produk, seperti mobil Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Honda, motor, televisi Hitachi, namun pembatasan diterapkan terhadap produk Indonesia, termasuk pisang.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan perbincangannya dengan Duta Besar Jepang di Indonesia mengenai perdagangan bebas. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin menjual kekayaannya dalam bentuk barang mentah dan menyatakan keinginan untuk membangun pabrik-pabrik di Indonesia guna menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Prabowo juga menyoroti isu transportasi becak di Indonesia, di mana ia menyatakan rasa sedihnya karena masih ada orang berusia 70 tahun yang harus menarik becak. Dalam dialog dengan Dubes Jepang, Prabowo mengungkapkan keinginannya agar kekayaan Indonesia tidak dijual dalam bentuk mentah dan bahwa negara ini harus mampu mengolah seluruh potensi kekayaannya.
Pendapat saya terkait artikel ini adalah bahwa Prabowo Subianto menyampaikan kekhawatirannya terkait ketidakseimbangan dalam perdagangan antara Indonesia dan Jepang.
Ia menekankan pentingnya menghargai kekayaan alam Indonesia dan membangun industri di dalam negeri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pernyataannya juga mencerminkan keinginan untuk mencapai hubungan perdagangan yang lebih adil dan saling menguntungkan antara kedua negara. -red
Sumber Foto : CNN Indonesia
Comments