top of page

Pengambilan Sumpah Juri Festival Budaya Isen Mulang 2025, Pemprov Kalteng Tegaskan Profesionalisme dan Objektivitas


Prosesi pengambilan sumpah dan janji seluruh juri cabang lomba dan kompetisi FBIM 2025 dengan tiga agama yaitu secara Islam, Kristen, dan Hindu Kaharingan
Prosesi pengambilan sumpah dan janji seluruh juri cabang lomba dan kompetisi FBIM 2025 dengan tiga agama yaitu secara Islam, Kristen, dan Hindu Kaharingan

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, secara resmi memimpin pengambilan sumpah dan janji para juri Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, pada Kamis (14/5/2025).


Dalam sambutannya, Yuas Elko menyampaikan bahwa FBIM merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi dalam mengangkat serta memperkuat nilai-nilai budaya Kalteng agar lebih dekat dengan masyarakat. Festival ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian dan pengembangan budaya lokal, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar elemen masyarakat serta ajang untuk mendorong potensi wisata dan budaya daerah.


Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus mendukung kegiatan yang bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya daerah, memperkuat ketahanan budaya, dan mempererat rasa persatuan tanpa membedakan latar belakang agama, suku, ras, atau bahasa.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengelolaan kegiatan secara profesional oleh seluruh pihak yang terlibat, baik panitia, penyelenggara acara, peserta, maupun para juri. Keberhasilan FBIM, menurutnya, bergantung pada tanggung jawab dan kesungguhan seluruh elemen tersebut dalam menjalankan tugas masing-masing.


Yuas juga menyoroti peran penting juri dalam menjaga jalannya perlombaan agar berlangsung tertib dan adil. Pengambilan sumpah/janji ini dilakukan agar para juri dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan objektif sesuai dengan komitmen yang telah disepakati.


Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Seniriaty, menjelaskan bahwa pengambilan sumpah ini bertujuan memperkuat integritas dan komitmen para juri dalam mengikuti pedoman teknis lomba. Hal ini juga dimaksudkan untuk menciptakan suasana perlombaan yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua peserta serta pengunjung. -red


Foto: MMC.KALTENG

 


Comments


bottom of page