top of page

Search Results

2015 results found with an empty search

  • Generasi Cerdas dan Berkarakter, Visi Besar Pendidikan Kalteng

    Gubernur mengungkapkan bahwa anak-anak Kalteng harus sekolah KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA  – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter kembali ditegaskan oleh Gubernur H. Agustiar Sabran. Dalam pertemuan bersama Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemprov Kalteng yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, pada Rabu (14/5/2025), Gubernur menyatakan bahwa setiap anak di Kalimantan Tengah wajib mendapatkan akses pendidikan. "Anak-anak Kalteng harus mendapatkan pendidikan, menanamkan nilai Belom Bahadat, dan memiliki karakter yang kuat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan," ujar Gubernur Agustiar. Menanggapi arahan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan berbagai langkah konkret yang tengah dijalankan untuk mendukung delapan program prioritas 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia. Ia menegaskan bahwa seluruh program prioritas seperti Kalteng Bermartabat, Betang Harmonis, Betang Cerdas, hingga Betang Sehat dan Betang Maju sangat erat kaitannya dengan pendidikan. “Kami fokus agar program sekolah dan kuliah gratis bisa berjalan maksimal. Ini bukan sekadar janji, melainkan mandat yang harus kami realisasikan,” kata Reza. Sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter berbasis keimanan, Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala sekolah agar siswa Muslim wajib mengikuti kegiatan mengaji, sementara siswa dari agama lain diarahkan membaca kitab suci masing-masing sesuai keyakinan. Upaya pelestarian budaya juga dilakukan dengan menetapkan satu hari dalam seminggu sebagai “Hari Berbahasa Dayak”. Selain itu, peningkatan kemampuan bahasa asing dan numerasi menjadi perhatian utama untuk mendukung literasi dasar siswa. “Kami ingin anak-anak Kalteng kuat dalam budaya lokal namun juga kompeten dalam kancah global. Maka penguatan bahasa asing dan matematika menjadi prioritas,” tambahnya. Untuk mendukung suasana belajar yang lebih baik, setiap kelas akan dilengkapi dengan tempat penyimpanan handphone agar siswa bisa lebih fokus selama pembelajaran berlangsung. Saat ini, hampir seluruh kelas telah menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital atas arahan langsung dari Gubernur. “Digitalisasi kami dorong di seluruh sekolah. Namun, kami juga ingin anak-anak tidak terdistraksi selama pelajaran. Oleh karena itu, HP disimpan selama jam pelajaran,” jelas Reza. Lebih lanjut, Reza menyampaikan bahwa pembentukan pola pikir, karakter, dan sikap siswa akan terus diarahkan sejalan dengan visi Gubernur. Salah satu program kreatif yang terus digalakkan adalah kegiatan gotong royong tahunan berupa pengecatan sekolah. Cat dan kuas disediakan pemerintah melalui anggaran perubahan, sedangkan siswa dilibatkan langsung dalam proses pengecatan sebagai bentuk pendidikan kolaboratif. “Pendidikan di Kalimantan Tengah harus terus kita tingkatkan. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tutup Reza. -red Foto: MMC.KALTENG

  • Polisi Thailand Tangkap Pria Pembawa Dua Bayi Orangutan, Diduga Terlibat Perdagangan Satwa Liar

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA  – Seorang pria berusia 47 tahun ditangkap oleh Kepolisian Thailand karena diduga terlibat dalam aktivitas perdagangan satwa liar, setelah kedapatan hendak menyelundupkan dua bayi orangutan. Dalam keterangan resmi pada Kamis (15/5), polisi menyebutkan penangkapan dilakukan di sebuah pom bensin, saat pria tersebut sedang berusaha mengantarkan kedua bayi orangutan kepada seorang pembeli. Kedua hewan tersebut ditemukan berada dalam keranjang plastik — satu diperkirakan berusia satu tahun dan satu lagi baru berusia satu bulan. "Tersangka ditahan atas kepemilikan ilegal satwa yang dilindungi," ujar pihak kepolisian seperti dikutip dari CNN. Saat ini, kedua orangutan tersebut sudah berada di bawah pengawasan Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan Thailand. Pihak berwenang memperkirakan nilai jual kedua primata tersebut mencapai sekitar 300.000 baht atau setara Rp14 juta. Foto yang dirilis ke publik memperlihatkan salah satu orangutan memakai popok dan memeluk mainan di samping botol susu. Kasidach Charoenlap, pejabat dari Biro Investigasi Pusat Thailand, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk melacak asal-usul bayi orangutan itu. Meski pelaku hanya bertugas mengantar hewan tersebut, ia tidak memberikan informasi mengenai sumber orangutan tersebut. Penyelidikan juga ditujukan untuk mengungkap jaringan perdagangan ilegal satwa liar yang lebih luas. Penyelidikan ini dilakukan bersama dengan sejumlah lembaga internasional seperti Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat, Komisi Keadilan Satwa Liar Belanda, serta Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan. -red Foto: CNN.INDONESIA

  • TNI Habema Tewaskan 18 Anggota OPM di Intan Jaya

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA  – Pada Rabu, 14 Mei 2025, Komando Operasi (Koops) Habema TNI menewaskan 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam kontak senjata di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Penembakan ini dilakukan terhadap kelompok bersenjata yang diketahui berada di sejumlah wilayah, termasuk Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning. Letkol Iwan Dwi, Dansatgas Media Koops Habema, menjelaskan bahwa operasi tersebut menargetkan basis kelompok pimpinan Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker. Wilayah tersebut kini berhasil diamankan dari ancaman OPM. Ia menambahkan bahwa pasukan TNI masih bersiaga di berbagai titik strategis guna mengantisipasi serangan lanjutan. Koops Habema merupakan satuan gabungan dari TNI AD, AL, dan AU yang dibentuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Nama 'Habema' diambil dari akronim “Harus Berhasil Maksimal” dan merujuk pada nama danau di Papua. Tujuan pembentukan satuan ini adalah untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri di Papua guna meningkatkan efektivitas penanganan konflik. Dalam operasi terbarunya, TNI menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu senjata AK-47, senjata rakitan, puluhan amunisi, busur dan anak panah, alat komunikasi, serta bendera Bintang Kejora. Menurut Letkol Iwan, kelompok OPM tersebut kerap melakukan kekerasan terhadap warga, seperti pembakaran rumah, penyanderaan guru dan tenaga kesehatan, serta penyerangan fasilitas umum dan proyek pembangunan. Ia menegaskan bahwa operasi dilakukan secara profesional dan mengutamakan keselamatan warga sipil. Namun demikian, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan keprihatinannya atas kabar tewasnya tiga warga sipil dalam insiden tersebut. Pendeta Ronald Rischard Tapilatu, Kepala Biro PGI Papua, menyebut bahwa para korban bernama Elisa Wandagau, Mono Tapamina, dan Ruben Wandagau, Kepala Desa Hitadipa. PGI mempertanyakan apakah ketiganya termasuk dalam daftar 18 anggota OPM yang diumumkan tewas oleh TNI. CNN Indonesia telah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan resmi. -red Foto: CNN.INDONESIA

  • Kalteng Siapkan Turnamen Olahraga untuk Meriahkan HUT ke-68 dan HUT RI ke-80

    Plt Sekda Prov. Kalteng Leonard S Ampung saat pengarahan rapat KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA  – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, memimpin rapat persiapan pelaksanaan turnamen olahraga dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah dan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Rapat ini berlangsung di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, pada Jumat (16/05/2025). Dalam arahannya, Leonard menekankan bahwa turnamen olahraga ini merupakan bagian penting dari perayaan dua momen besar tersebut, serta menjadi sarana untuk mendorong semangat hidup sehat dan budaya olahraga di tengah masyarakat. “Pemerintah Provinsi ingin menghadirkan kegiatan yang membahagiakan dan menyenangkan bagi masyarakat lewat aktivitas positif seperti ini,” ujar Leonard. Turnamen akan mencakup berbagai cabang olahraga seperti Sepak Bola, Bulu Tangkis, Catur, Lari Maraton, Bola Voli, Mini Soccer, Road Bike, E-Sport, dan Jalan Sehat. Rangkaian kegiatan ini direncanakan berlangsung mulai Juni hingga Desember 2025, dengan puncak acara di akhir tahun. Leonard juga menegaskan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Daerah dan KONI agar penyelenggaraan tiap cabang berjalan lancar dan profesional. Kehadiran atlet nasional maupun profesional diharapkan mampu menghadirkan kompetisi yang lebih menarik dan berkualitas. Ia juga meminta agar panitia menyiapkan rencana kerja dan anggaran secara rinci agar kegiatan olahraga dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan hingga akhir tahun, bahkan ditargetkan bisa bertaraf nasional. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng, Agus Siswadi, berharap agar turnamen ini bisa menjadi langkah awal bagi pelaksanaan event-event olahraga lainnya di Kalimantan Tengah. Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Herson B. Aden, para Kepala OPD Provinsi Kalteng, perwakilan KONI, serta pengurus berbagai cabang olahraga. -red Foto: MMC.KALTENG

  • KPK Sita Aset 9 Miliar Rupiah Terkait Kasus Korupsi Hibah Pokmas di Jawa Timur

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah aset properti berupa tiga bidang tanah dan bangunan di Surabaya, satu unit apartemen di Malang, serta masing-masing satu bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi. Penyitaan dilakukan dalam rentang waktu 12 hingga 15 Mei 2025, sebagai bagian dari penyidikan dugaan korupsi terkait pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa total nilai estimasi aset yang disita mencapai sekitar Rp9 miliar. Ia menambahkan bahwa aset-aset tersebut diyakini berasal dari hasil tindak pidana korupsi dalam kasus ini. “KPK akan terus mengembangkan proses penyidikan untuk menuntut pertanggungjawaban pidana kepada pihak-pihak yang layak dimintai pertanggungjawaban,” ujar Budi dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (16/5). Sebelumnya, penyidik KPK juga menggeledah rumah mantan Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, dalam kaitannya dengan kasus ini. Selain penyitaan dan penggeledahan, KPK juga telah mencegah 21 orang bepergian ke luar negeri. Mereka terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta, termasuk sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten. Nama-nama yang dicegah antara lain KUS, AI, AS, MAH (anggota DPRD Provinsi Jatim); FA (DPRD Kabupaten Sampang); JJ (DPRD Kabupaten Probolinggo); serta BW, JPP, HAS, SUK, AR, WK, AJ, MAS, AA, AH, AYM, RWS, MF, AM, dan MM dari pihak swasta. -red Foto: CNN.INDONESIA

  • Gubernur Agustiar Sabran Pimpin Ziarah di TMP Sanaman Lampang untuk Peringati HUT ke-68 Kalteng

    Gubernur H. Agustiar Sabran saat menabur bunga di Makam Pahlawan Tjilik Riwut KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, Gubernur H. Agustiar Sabran memimpin kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanaman Lampang, Palangka Raya, pada Kamis (15/5/2025). Upacara ini diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan, diikuti dengan mengheningkan cipta, serta peletakan karangan bunga di Monumen TMP. Prosesi diakhiri dengan penghormatan terakhir dan tabur bunga di makam, dimulai dari pusara Tjilik Riwut sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh penting Kalimantan Tengah. Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar menjalankan upacara seremonial, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa. "Hari ini kita hadir berkat jasa para pahlawan yang telah lebih dahulu berjuang. Kita hanya meneruskan perjuangan dari generasi sebelumnya," ujarnya. Ia juga mengingatkan generasi muda untuk tidak melupakan nilai-nilai sejarah dan budaya. "Zaman boleh berubah, tetapi nilai penghormatan terhadap sejarah tidak boleh hilang. Sebab, bangsa yang melupakan budaya dan sejarahnya akan kehilangan kekuatan untuk bertahan dan berkembang," tambahnya. Turut hadir dalam upacara tersebut Plt. Sekda Leonard S. Ampung, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Shalahuddin, serta sejumlah Kepala OPD terkait. -red Foto: MMC.KALTENG

  • Anwar Ibrahim Sampaikan Aspirasi Keluarga Korban MH17 Saat Bertemu Putin di Kremlin

    PM Malaysia Anwar Ibrahim singgung tragedi pesawat Mayalsia Airlines MH17 saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan isu tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pertemuan bilateral mereka di Kremlin pada Rabu (14/5). Dilansir dari Bernama, Anwar mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat Malaysia, khususnya mewakili keluarga para korban, ia memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan langsung keprihatinan terkait tragedi tersebut kepada Putin. Pernyataan Anwar ini disampaikan sebagai tanggapan atas laporan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang menyebut Rusia bertanggung jawab atas insiden MH17. ICAO menilai Rusia lalai dalam memenuhi kewajiban hukum penerbangan internasional terkait kejadian tersebut. Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines itu jatuh pada tahun 2014 di wilayah udara Ukraina ketika sedang dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, menewaskan seluruh 298 penumpang dan awak pesawat. Anwar mengungkapkan bahwa Putin menanggapi kekhawatiran tersebut dengan serius dan menyampaikan simpati serta belasungkawa kepada keluarga para korban. Putin, menurut Anwar, menyerukan penyelidikan yang menyeluruh, adil, dan bebas dari kepentingan politik. Ia juga menegaskan bahwa Rusia sejak awal telah bersedia bekerja sama, namun enggan melibatkan diri dengan lembaga yang dianggap tidak netral. Anwar juga menekankan bahwa Putin membantah tudingan bahwa Rusia enggan bekerja sama dalam investigasi, dan menegaskan kesiapan Rusia untuk mendukung penyelidikan independen. Sebelumnya, ICAO secara resmi menyatakan bahwa Rusia memikul tanggung jawab atas tragedi MH17 dan kini sedang mempertimbangkan langkah kompensasi yang akan diberikan. Anwar berada di Rusia dalam kunjungan resmi selama empat hari sejak 13 Mei 2025. -red Foto: CNN.INDONESIA

  • Wagub Edy Pratowo Buka Rakordalev Triwulan I Tahun 2025, Tegaskan Komitmen Pembangunan Kalimantan Tengah

    Wagub Kalteng, Edy Pratowo menyampaikan sambutan gubernur KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah Triwulan I Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel M Bahalap, Palangka Raya, pada Kamis (15/05/2025). Dalam sambutan Gubernur H. Sugianto Sabran yang dibacakan oleh Wagub Edy Pratowo, disampaikan bahwa arah pembangunan Kalimantan Tengah berdasarkan RKPD 2025 mencakup sejumlah fokus utama: menjadikan Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional, pusat konservasi berskala internasional, penguatan hilirisasi industri dan sektor pengolahan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan melalui program Makan Bergizi Gratis, serta penguatan ketahanan pangan, air, dan energi. Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa program prioritas "Huma Betang" tetap menjadi dasar pijakan pembangunan dengan enam fokus utama, yaitu: Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni. Wagub menegaskan bahwa Rakordalev menjadi wadah penting untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Triwulan I, serta mencocokkan hasil yang telah dicapai dengan target yang telah ditetapkan dalam RKPD 2025. Ia berharap pertemuan ini mampu mengidentifikasi keberhasilan, hambatan, serta merumuskan solusi guna mempercepat pencapaian pembangunan. Target indikator makro yang ditetapkan dalam RKPD Kalteng 2025 meliputi: Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,60% Penurunan Kemiskinan antara 4,11–4,66% Gini Rasio antara 0,311–0,315 IPM sebesar 73,95 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,90% Capaian Triwulan I Tahun 2025 menunjukkan: Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,04% (year-on-year), sedikit menurun dari tahun sebelumnya. Tingkat kemiskinan per September 2024 sebesar 5,26%, masih di bawah rata-rata nasional. Gini Rasio sebesar 0,304, lebih baik dari capaian nasional 0,381. IPM tahun 2024 telah mencapai 74,28, melampaui target dan masuk kategori tinggi. TPT per Februari 2025 sebesar 3,47%, sesuai target RKPD. Wagub menyampaikan keyakinannya bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah masih bisa ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya sinergi, kerja keras, dan komitmen semua pihak. Ia pun berharap Rakordalev ini menghasilkan langkah-langkah konkret guna mempercepat pembangunan demi terwujudnya Kalimantan Tengah yang berkah, maju, dan sejahtera. Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, unsur Forkopimda, para kepala OPD Provinsi Kalteng, para bupati, wali kota, penjabat bupati, serta Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. -red Foto: MMC.KALTENG

  • Pengamat Nilai Klaim 6 dari 10 Warga Indonesia Miskin Keliru, Bukan Cerminan Kemiskinan Absolut

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Pengamat ekonomi dan perbankan dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Doddy Ariefianto, menilai ada kesalahan dalam menafsirkan laporan Macro Poverty Outlook  yang dirilis oleh Bank Dunia baru-baru ini. Laporan tersebut menyebutkan bahwa 60,3 persen penduduk Indonesia hidup dengan pengeluaran di bawah US$6,85 per hari, atau sekitar Rp108 ribu, sehingga memunculkan persepsi bahwa mayoritas warga Indonesia berada dalam kategori miskin. Padahal, menurut Doddy, angka tersebut tidak merujuk pada kemiskinan absolut. Standar US$6,85 digunakan oleh Bank Dunia untuk mengukur kesejahteraan di negara berpendapatan menengah atas seperti Tiongkok. Ia sendiri lebih setuju jika Indonesia mengacu pada ambang US$3,65 per hari, yang merupakan standar untuk negara berpendapatan menengah bawah. “Angka 60 persen itu sebenarnya kontroversial, karena dapat mengarah pada kesimpulan bahwa Indonesia adalah negara gagal. Padahal, kita tidak berada di titik itu dan semoga tidak akan pernah,” ujar Doddy pada Kamis (15/5). Ia menekankan bahwa kemiskinan tidak semata-mata diukur dari besaran pengeluaran harian, tetapi juga mencakup akses terhadap kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan. Menurutnya, Indonesia telah memiliki beragam program perlindungan sosial yang kuat seperti bantuan langsung tunai (BLT), BPJS Kesehatan, serta subsidi lainnya. “Percuma pendapatan US$10 per hari jika kebutuhan pokok seperti beras sulit dijangkau,” tegasnya. Lebih jauh, Doddy menilai laporan tersebut justru menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami transisi menuju kelompok negara yang lebih sejahtera. Walau masih banyak tantangan, ia melihat arah kebijakan sudah tepat, dengan strategi yang berfokus pada pengentasan kemiskinan melalui bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja, akses pendidikan dan kesehatan, serta program makan bergizi gratis di sekolah. Doddy juga menambahkan bahwa Indonesia resmi naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah pada tahun 2023. Karena itu, penggunaan standar US$3,65 per hari masih relevan untuk saat ini. Berdasarkan standar tersebut, tingkat kemiskinan Indonesia di tahun 2024 berada di angka 15,6 persen atau sekitar 44 juta orang, sementara kemiskinan ekstrem tinggal 1,3 persen. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2024 menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 24,06 juta jiwa, menurun dari 25,22 juta jiwa pada Maret 2024. Hal ini memperlihatkan tren positif bahwa kesejahteraan masyarakat terus membaik. Kesimpulannya, Doddy menegaskan bahwa klaim 6 dari 10 warga Indonesia miskin adalah tidak akurat. Angka tersebut hanya menunjukkan bahwa sebagian masyarakat belum mencapai standar konsumsi negara maju, bukan berarti mereka tergolong miskin dalam arti umum. -red Foto: CNN.INDONESIA

  • Pengambilan Sumpah Juri Festival Budaya Isen Mulang 2025, Pemprov Kalteng Tegaskan Profesionalisme dan Objektivitas

    Prosesi pengambilan sumpah dan janji seluruh juri cabang lomba dan kompetisi FBIM 2025 dengan tiga agama yaitu secara Islam, Kristen, dan Hindu Kaharingan KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, secara resmi memimpin pengambilan sumpah dan janji para juri Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, pada Kamis (14/5/2025). Dalam sambutannya, Yuas Elko menyampaikan bahwa FBIM merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi dalam mengangkat serta memperkuat nilai-nilai budaya Kalteng agar lebih dekat dengan masyarakat. Festival ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian dan pengembangan budaya lokal, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar elemen masyarakat serta ajang untuk mendorong potensi wisata dan budaya daerah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus mendukung kegiatan yang bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya daerah, memperkuat ketahanan budaya, dan mempererat rasa persatuan tanpa membedakan latar belakang agama, suku, ras, atau bahasa. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengelolaan kegiatan secara profesional oleh seluruh pihak yang terlibat, baik panitia, penyelenggara acara, peserta, maupun para juri. Keberhasilan FBIM, menurutnya, bergantung pada tanggung jawab dan kesungguhan seluruh elemen tersebut dalam menjalankan tugas masing-masing. Yuas juga menyoroti peran penting juri dalam menjaga jalannya perlombaan agar berlangsung tertib dan adil. Pengambilan sumpah/janji ini dilakukan agar para juri dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan objektif sesuai dengan komitmen yang telah disepakati. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Seniriaty, menjelaskan bahwa pengambilan sumpah ini bertujuan memperkuat integritas dan komitmen para juri dalam mengikuti pedoman teknis lomba. Hal ini juga dimaksudkan untuk menciptakan suasana perlombaan yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua peserta serta pengunjung. -red Foto: MMC.KALTENG

  • Polres Pandeglang Tangkap 47 Pelajar Konvoi Kelulusan, 3 Bawa Celurit Jadi Tersangka

    Rayakan kelulusan dengan cara salah, 47 pelajar ditangkap. KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Sebanyak 47 pelajar ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang usai melakukan konvoi kelulusan di sepanjang Jalan Panimbang–Tanjung Lesung sambil membawa senjata tajam. Aksi tersebut viral di media sosial dan memicu keresahan masyarakat. Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi, menyampaikan bahwa konvoi yang dilakukan para pelajar lulusan SMK/SMA itu sangat meresahkan karena mereka membawa senjata tajam jenis celurit dengan ukuran mencapai 1,5 meter. Setelah video konvoi beredar luas, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelajar. Dari total 47 pelajar, tiga di antaranya diketahui membawa senjata tajam dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Undang-Undang Darurat Tahun 1951 Pasal 2 Ayat 1 tentang Kepemilikan Senjata. Ketiga pelajar tersebut berinisial SR, JS, dan S, di mana pelaku berinisial S masih berstatus buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dalam operasi tersebut, polisi juga menyita 13 Unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi. Sementara itu, pelajar yang tidak membawa senjata tajam hanya dikenakan pembinaan dan telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing setelah membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. AKBP Dhyno menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan langkah antisipasi dengan menjalin koordinasi bersama pihak sekolah. Ia menegaskan bahwa para pelajar sudah memahami bahwa membawa senjata tajam adalah tindakan yang melanggar hukum dan membahayakan keselamatan orang lain. -red Foto: DETIK

  • Aisyah Sabran Tegaskan Pentingnya Perlindungan Korban Kekerasan Bagi Perempuan dan Anak

    Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, sampaikan sambutan KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA –  Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) menyelenggarakan Pelatihan Pendampingan Korban Kekerasan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap Perempuan dan Anak. Kegiatan ini berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya pada Selasa (14/5/2025) dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para petugas dalam menangani korban. Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan bahwa perempuan dan anak memiliki peranan penting dalam pembangunan namun juga termasuk kelompok rentan terhadap tindak kejahatan. Oleh karena itu, menurutnya, petugas layanan harus sigap dalam menangani setiap laporan kasus kekerasan agar dampaknya tidak semakin parah. Ia menegaskan pentingnya peran petugas layanan dalam memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap korban, karena kekerasan bisa terjadi kepada siapa saja tanpa memandang latar belakang. Korban kekerasan memerlukan penanganan cepat dan layanan yang sesuai agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin memburuk. Aisyah berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas SDM petugas, terutama di UPTD PPA dan lingkungan sekolah, sehingga mereka lebih memahami isu kekerasan dan memiliki keterampilan dalam memberikan layanan pendampingan secara maksimal. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas P3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden, serta narasumber dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalteng, Dedik Hermawan, dan perwakilan dari Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Palangka Raya, Kartika Candrasari. -red Foto: MMC.KALTENG

bottom of page