Mahyono Mengimbau Kader Ansor-Banser di Murung Raya Untuk Bersabar dan Menyerahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Fransisca Fethy Angelina
- Oct 1
- 1 min read

KALTENGNETWORK, PURUK CAHU - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, dengan tegas mengutuk aksi kekerasan terhadap Ridha, seorang anggota Banser Kota Tangerang, yang terjadi saat mengikuti kegiatan keagamaan pada Senin, 22 September 2025.
Ketua GP Ansor Kabupaten Murung Raya, Mahyono, menilai tindakan tersebut sangat tidak bermoral, merupakan tindak kejahatan, dan mencerminkan perilaku preman yang merusak harmoni bangsa. “Kami dari GP Ansor Kabupaten Murung Raya mengecam keras perbuatan tersebut,” ujarnya di Puruk Cahu, Rabu, 1 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa sikap resmi GP Ansor Murung Raya adalah bentuk penolakan terhadap segala bentuk kekerasan, sekaligus menunjukkan komitmen untuk memelihara stabilitas dan mendukung proses hukum yang berlaku. “Kami berharap aparat kepolisian segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban,” tambahnya.
Mahyono, yang juga merupakan anggota DPRD Murung Raya, meminta kepolisian untuk segera bertindak tegas dengan menyelidiki dan menangkap pelaku. Ia menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan persatuan.
Kepada seluruh anggota Ansor dan Banser di Murung Raya, Mahyono mengimbau agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Kami di Murung Raya merasakan kepedihan yang dialami sahabat Ridha, namun kita harus menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” imbaunya. -red



















Comments