15 hours ago1 min read


KALTENGNETWORK, SAMPIT - Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kotim menegaskan agar skenario rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2025 harus lebih optimis dibanding tahun sebelumnya.
“Kami dari Fraksi PAN ingin menegaskan bahwa skenario penerimaan dan belanja dalam RAPBD 2025 harus lebih optimistis dibandingkan dengan skenario APBD 2024,” kata Juru Bicara Fraksi PAN Wahito Fajrianor di Sampit, Rabu.
Hal ini ia sampaikan dalam pandangan umum Fraksi PAN terhadap rancangan peraturan daerah dan nota keuangan anggaran APBD tahun anggaran 2025 yang diajukan Pemkab Kotim.
Wahito mengatakan, Fraksi PAN memahami dan bersepakat bahwa RAPBD 2025 Kotim memiliki arti penting dan bernilai strategis dalam pembangunan sebuah daerah. RAPBD juga menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi-misi pembangunan daerah.
Maka dari itu, pihaknya berharap skenario penerimaan dan belanja dalam RAPBD 2025 bisa lebih baik. Sebab, peningkatan penerimaan dan belanja dalam RAPBD 2025 seharusnya tercermin dari optimisme terhadap kondisi perekonomian yang sudah membaik.
Sehubungan dengan itu Fraksi PAN pun menyampaikan sejumlah catatan bagi Pemkab Kotim, yaitu perlunya peningkatan inovasi dan strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kotim demi pembangunan yang berkelanjutan.
Evaluasi dan perbaikan segera diperlukan untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi agar mencapai laju ekonomi yang lebih maju.
Perlu adanya peningkatan mutu dan pelayanan di bidang Kesehatan, seperti kita ketahui akhir-akhir ini persentase ketidakpuasan masyarakat dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit sangatlah tinggi. -red
Foto: Suasana pembahasan RAPBD 2025 di DPRD Kotim.
Comments