top of page

Dewan Meminta Kades Sebagai Ujung Tombak Pencegahan Narkoba Masuk Desa

Abdul Kadir
Abdul Kadir

KALTENG NETWORK, SAMPIT — Anggota DPRD Kotim, Abdul Kadir meminta agar para kades dijadikan sebagai ujung tombak membentengi desa dari masuknya narkoba. Hal itu ia ungkapkan saat digelarnya rapat koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD), Jumat (24/10).

Dipilihnya kades sebagai ujung tombing mengingat tokoh nomor 1 di desa tersebut memiliki kekuatan untuk meredam aksi peredaran narkoba yang biasanya aktornya adalah warga des aitu sendiri atau perangkat desa.

“Kades itu memiliki banyak kenalan baik aparat hukum maupun birokrasi, dan kades juga paling mengenal lingkungan desa nya, sehingga paling efetif kalua kades sendiri yang memiliki tanggung jawab meredam peredaran narkoba di wilayahnya,” katanya.

Dengan menempatkan kades sebagai ujung tombak menurutnya akan sangat efektif karena kades secara hukum memiliki pengaruh dan kekuasaan membongkar jika ada mafia narkoba di wilayahnya.

“Saya sangat mengetahui hal ini karena saya juga pernah menjadi kades, jadi jika kades tegas terhadap peredaran narkoba di wilayahnya maka akan sulit dibendung oleh oknum pengedar di wilayah yang bersangkutan,” kata politisi asal Golkar tersebut.

Sebagai anggota DPRD pihaknya siap membantu untuk mencarikan Solusi anggaran bagi operasional kades di dalam upayanya membongkar dan menemukan peredaran narkoba di wilayahnya. “Mari kita duduk bersama merundingkan hal itu, DPRD sangat mendukung jika para kades mau dan bertekad melakukannya,” tegasnya. -red

 

Foto: Kalteng Network

 


Comments


bottom of page