Anwar Ibrahim Sampaikan Aspirasi Keluarga Korban MH17 Saat Bertemu Putin di Kremlin
- Astri Astri
- 3 days ago
- 1 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan isu tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pertemuan bilateral mereka di Kremlin pada Rabu (14/5).
Dilansir dari Bernama, Anwar mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat Malaysia, khususnya mewakili keluarga para korban, ia memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan langsung keprihatinan terkait tragedi tersebut kepada Putin.
Pernyataan Anwar ini disampaikan sebagai tanggapan atas laporan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang menyebut Rusia bertanggung jawab atas insiden MH17. ICAO menilai Rusia lalai dalam memenuhi kewajiban hukum penerbangan internasional terkait kejadian tersebut.
Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines itu jatuh pada tahun 2014 di wilayah udara Ukraina ketika sedang dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, menewaskan seluruh 298 penumpang dan awak pesawat.
Anwar mengungkapkan bahwa Putin menanggapi kekhawatiran tersebut dengan serius dan menyampaikan simpati serta belasungkawa kepada keluarga para korban.
Putin, menurut Anwar, menyerukan penyelidikan yang menyeluruh, adil, dan bebas dari kepentingan politik. Ia juga menegaskan bahwa Rusia sejak awal telah bersedia bekerja sama, namun enggan melibatkan diri dengan lembaga yang dianggap tidak netral.
Anwar juga menekankan bahwa Putin membantah tudingan bahwa Rusia enggan bekerja sama dalam investigasi, dan menegaskan kesiapan Rusia untuk mendukung penyelidikan independen.
Sebelumnya, ICAO secara resmi menyatakan bahwa Rusia memikul tanggung jawab atas tragedi MH17 dan kini sedang mempertimbangkan langkah kompensasi yang akan diberikan.
Anwar berada di Rusia dalam kunjungan resmi selama empat hari sejak 13 Mei 2025. -red
Foto: CNN.INDONESIA
Commentaires