Update Inflasi 2023 : Pemprov Kalteng Bersinergi dengan Kemendagri dalam Mengatasi Lonjakan Harga
- Emuna Asie
- Dec 18, 2023
- 2 min read
KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, LT. II Kantor Gubernur Kalteng pada Senin (18/12/2023). Rakor ini dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro, yang mewakili Mendagri Tito Karnavian di ruang Sasana Bakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta Pusat.
Dalam Rakor Inflasi ini, Pemprov Kalteng diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko bersama Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah, dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemprov Kalteng.
Suhajar Diantoro, Sekjen Kemendagri, dalam arahannya menyampaikan data inflasi Provinsi dan Kabupaten/Kota pada November 2023. Beberapa provinsi dengan inflasi tertinggi antara lain Lampung 4,10%, Maluku Utara 3,90%, dan Bangka Belitung 3,87%. Sementara itu, 10 provinsi dengan inflasi terendah melibatkan Aceh 1,44%, Papua 1,82%, dan Kalimantan Barat 2,01%. Pudji Ismartini dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyampaikan bahwa inflasi cenderung terjadi pada bulan Desember, terutama oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, tembakau, dan transportasi.
BPS telah melakukan sosialisasi hasil survey biaya hidup tahun 2022 pada 12 Desember lalu. Survey ini bertujuan untuk memutakhirkan tahun dasar yang digunakan dalam menghitung indeks harga konsumen, yang menjadi indikator utama penghitungan inflasi. Sejak Januari 2024, penghitungan inflasi akan menggunakan tahun dasar baru, yaitu tahun 2022.
Staf Ahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas di Kalteng mengalami kenaikan, seperti harga daging sapi mencapai Rp.160.000. Ia juga menyoroti kenaikan harga daging sapi di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara. Yuas Elko juga mencatat bahwa daging ayam ras dan telur ayam ras merupakan komoditas yang mengalami kenaikan di pasar.
Dalam kesempatan yang sama, hadir secara virtual berbagai pihak terkait, termasuk Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Kepala Divisi Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Perum BULOG, Direktur Perbenihan Holtikultura Kementerian Pertanian, Sekretaris Ditjen Kementerian Perdagangan, dan perwakilan Panglima TNI serta Gubernur/Bupati/Walikota dari seluruh Indonesia.
Hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kalteng dalam menghadapi isu inflasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, dan terlibat dalam forum nasional untuk mendiskusikan langkah-langkah pengendalian inflasi. Ini adalah langkah yang penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. -red
Sumber : mmc.kalteng
Comments