Saiful : Benahi Tata Kelola SDA untuk Optimalisasi PAD
- Fransisca Fethy Angelina
- Oct 20
- 1 min read
Updated: Oct 31

KALTENGNETWORK, KASONGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan secara konsisten berupaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Bupati Katingan, Saiful, menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perkebunan dan kehutanan tahun 2025. Rapat ini dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Lantai II, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, memimpin rapat tersebut, dengan didampingi oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung. Seluruh bupati dan wali kota di Kalimantan Tengah juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Selain pejabat pemerintah daerah, rapat ini juga dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan, dan pertambangan di wilayah Kalimantan Tengah.
Turut mendampingi Bupati Katingan dalam rapat ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saiful memaparkan strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perkebunan, Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Tanaman Hutan (HTH), dan pertambangan.
Bupati Saiful menekankan bahwa peningkatan PAD tidak hanya bergantung pada peningkatan pajak, tetapi juga pada peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang lebih terbuka, adil, dan berkesinambungan.
“Peningkatan pendapatan daerah harus selaras dengan peningkatan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Bupati yang dikenal sebagai Master Catur ini meyakini bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. -red



















Comments