Plt. Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah: Fakta Informasi Harus Utama untuk Melawan Hoaks di Zaman Digital
- Fransisca Fethy Angelina
- Sep 4
- 2 min read

KALTENGNETWORK, PALANGKA RAYA - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), menyelenggarakan Seminar Nasional tentang Peran Media dalam Mempertahankan Semangat Kemerdekaan di Era Digital. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 3 FISIPOL UMPR pada Kamis, 4 September 2025, dengan menghadirkan Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, dan Direktur Humas dan Pemberitaan UMPR, H. Junaidi, sebagai pembicara utama.
Tingginya frekuensi penggunaan media sosial meningkatkan risiko penyebaran berita palsu dan potensi munculnya individu yang dikambinghitamkan.
Rangga Lesmana menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menciptakan iklim media sosial yang sehat. Menurutnya, media yang akurat dan berdasarkan fakta adalah kunci utama untuk mencegah peredaran informasi yang tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa perkembangan media digital memiliki dua sisi, yaitu memberikan kesempatan luas bagi partisipasi publik, namun juga berpotensi menghasilkan banjir informasi yang belum tentu valid.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu sering diadakan. Kominfo memerlukan dukungan dari UMPR untuk menjaga agar media sosial di Kalimantan Tengah tetap kondusif. Dengan dominasi informasi yang sesuai fakta, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran misinformasi dan distorsi informasi,” ujarnya.
Antusiasme mahasiswa FISIPOL UMPR terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai tugas dan fungsi Diskominfosantik. Mereka menyadari pentingnya informasi resmi yang benar dan terverifikasi di tengah maraknya hoaks.
“Mahasiswa sangat antusias dan ingin mengetahui informasi yang akurat di Kalimantan Tengah. Kami berkomitmen untuk menyediakan informasi yang terpercaya, sehingga hoaks dan informasi yang dimanipulasi dapat diatasi dengan data dan fakta yang benar,” ungkap Rangga.
Lebih lanjut, Diskominfosantik secara aktif mengklarifikasi berita-berita yang menyesatkan yang sering beredar di masyarakat, sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
“Di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran, kami diajak untuk bersama-sama menjaga stabilitas. Oleh karena itu, setiap kali ada informasi yang tidak benar, Kominfo berusaha meluruskan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita palsu,” tambahnya.
Seminar nasional ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran bersama untuk mengutamakan kebenaran informasi demi menciptakan ruang digital yang positif dan kondusif. -red
Foto: MMC Kalteng



















Comments