top of page

Katingan Ikuti Pelatihan Klinik 7 Implementasi Program PPSP Kalteng

ree

KALTENGNETWORK, KASONGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan, diwakili oleh Kepala Bappedalitbang, Jonianto, mengikuti Coaching Clinic ke-7 terkait Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dalam Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025. Acara yang diselenggarakan di Aula Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 6 November 2025 ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden, secara resmi membuka Coaching Clinic tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan perlunya kerja sama dan komitmen dari pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan sanitasi yang aman, sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Ia mendorong semua kabupaten dan kota untuk memanfaatkan pendampingan teknis ini guna memperkuat perencanaan sanitasi dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program.


Coaching Clinic ini merupakan langkah lanjutan dalam proses penyusunan dan penerapan SSK, dengan fokus pada evaluasi, penyesuaian program, dan finalisasi rencana kegiatan sanitasi agar sejalan dengan target sanitasi nasional. Pemerintah daerah akan menerima panduan teknis untuk menyempurnakan dokumen SSK, memperbaiki tolok ukur kinerja, dan memastikan program berjalan sesuai prosedur yang berlaku.


PPSP sendiri merupakan program untuk mempercepat pembangunan sanitasi permukiman, mencakup penyediaan sanitasi dasar, pengelolaan limbah rumah tangga, penanganan sampah, dan sistem drainase. SSK berperan sebagai dokumen strategis yang berisi kebijakan, strategi, dan program prioritas untuk mencapai target sanitasi yang aman di setiap daerah.


Jonianto menyatakan bahwa Coaching Clinic ke-7 ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Katingan dalam meningkatkan pelaksanaan SSK yang sedang berjalan. Ia menegaskan bahwa peningkatan sanitasi adalah bagian integral dari pembangunan kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan.


“Kami sangat menghargai pendampingan ini, terutama dalam penyempurnaan dokumen SSK yang menjadi acuan kerja kami. Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan sanitasi yang aman dan memperluas jangkauan fasilitas sanitasi yang layak bagi masyarakat,” tuturnya.


Jonianto menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat melalui PPSP sangat mendorong percepatan pembangunan sanitasi di daerah, khususnya dalam pengelolaan air limbah rumah tangga dan peningkatan fasilitas sanitasi yang melibatkan partisipasi masyarakat.


Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap implementasi SSK dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Katingan. -red

Comments


bottom of page