Kalteng Perkuat Irigasi, Tingkatkan Produksi Pertanian
- kaltengnetwork.com
- Jan 18
- 1 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, bersama tim menghadiri Rapat Koordinasi terkait dukungan fasilitas irigasi untuk optimalisasi lahan (OPLAH) dan pompanisasi. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bahalap, Palangka Raya, pada Kamis (16/1/2025).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Dhani Gartina; Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Ismail Widadi; serta sejumlah pejabat lainnya. Agenda utama rapat membahas strategi peningkatan fasilitas irigasi guna mendukung optimalisasi lahan pertanian serta implementasi pompanisasi di wilayah Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sunarti menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Tengah. "Fasilitas irigasi yang memadai merupakan kunci utama keberhasilan program optimalisasi lahan dan pompanisasi," ungkapnya.
Sementara itu, Dhani Gartina memastikan bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan melalui berbagai program strategis yang berfokus pada penguatan irigasi dan pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian.
Ismail Widadi menambahkan bahwa pengembangan irigasi harus dirancang secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian, terutama di daerah-daerah yang rawan kekeringan. "Program ini sangat penting untuk menjamin keberlanjutan sektor pertanian di wilayah Kalimantan Tengah," ujarnya.
Rapat ini menjadi langkah awal untuk menyusun rencana kerja bersama dalam mempercepat pembangunan fasilitas irigasi di Kalimantan Tengah. Hasil dari pertemuan ini akan dijadikan acuan pelaksanaan program sepanjang tahun 2025, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. -red
Foto: mmc.kalteng
Comments