Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open 2025, Dominasi Asing Kian Nyata
- Astri Astri
- Jun 10
- 1 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Turnamen bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2025 resmi ditutup pada Minggu (8/6/2025) di Istora Senayan, Jakarta. Meski digelar di kandang sendiri, Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara dalam ajang berlevel Super 1000 ini.
Satu-satunya harapan datang dari sektor ganda putra melalui pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang lolos ke final. Mereka sempat membuka peluang dengan memenangkan gim pertama atas pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae, namun akhirnya kalah dalam tiga gim: 21-18, 19-21, dan 12-21, sehingga harus puas sebagai runner-up.
Sementara itu, gelar juara di sektor lain berhasil diraih oleh wakil dari lima negara berbeda. Di nomor ganda campuran, Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Prancis menang dua gim langsung atas pasangan Thailand. Tunggal putri dimenangkan oleh An Se Young dari Korea Selatan setelah mengalahkan Wang Zhi Yi dalam laga tiga gim.
Di sektor tunggal putra, Anders Antonsen dari Denmark tampil solid dan menundukkan Chou Tien-chen. Sedangkan di nomor ganda putri, pasangan China Liu Shengshu/Tan Ning menang atas pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan melalui pertarungan ketat tiga gim.
Secara keseluruhan, gelar juara tersebar ke lima negara: Korea Selatan (dua gelar), serta Prancis, Denmark, dan China masing-masing satu gelar. Indonesia, yang terakhir mencatatkan gelar juara di level ini pada 2021, kembali harus menghadapi kenyataan pahit.
Meskipun suasana di Istora tetap meriah dan dipenuhi dukungan publik, hasil ini kembali menjadi cerminan bahwa regenerasi dan stabilitas performa masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. -red
Foto: PBSI
Comentários