top of page

Gubernur Agustiar Sabran Membuka Rapat Kerja Daerah Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, ketika memberikan pidato.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, ketika memberikan pidato.

KALTENGNETWORK, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, telah meresmikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan penyegaran Kader PKK Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pada Kamis, 18 September 2025.


Rakerda PKK 2025 kali ini mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Huma Betang Sejahtera Menuju Kalteng Berkah Kalteng Maju,” dan akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 17 hingga 20 September 2025. Rakerda ini berfungsi sebagai wadah penting untuk menilai kinerja, meningkatkan koordinasi, dan menyelaraskan program PKK di seluruh Kalimantan Tengah.


Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasinya kepada para kader PKK dan menekankan peran sentral perempuan dalam pembangunan daerah. Ia menyatakan, “Kekuatan terbesar ada pada pundak para perempuan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat berterima kasih dan berharap kita semua bersama-sama membangun Kalimantan Tengah. PKK merupakan mitra strategis utama bagi pemerintah.”


Diharapkan, Rakerda PKK Provinsi Kalteng 2025 dapat memperkuat peran kader PKK sebagai penggerak utama pembangunan keluarga dan masyarakat, demi mewujudkan Kalimantan Tengah yang sejahtera dan maju.


Kepala Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, ketika memberikan pidato.
Kepala Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, ketika memberikan pidato.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, juga menyampaikan hal serupa, menyoroti pentingnya peran kader sebagai agen perubahan sosial.


“Rakerda ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan memperkuat koordinasi. Ibu-ibu semua adalah motor penggerak, terutama bagi kader-kader PKK di desa-desa,” ujarnya.


Aisyah Thisia juga menekankan perlunya sinkronisasi program PKK dengan visi dan misi Gubernur serta kebijakan nasional. Dua program utama yang dipaparkan adalah digitalisasi UMKM melalui platform *e-commerce* seperti Shopee dan Tokopedia, serta pemanfaatan lahan pekarangan dengan program “Dinding Cabai” sebagai solusi inovatif untuk menekan inflasi.


“Kami menyediakan 1 juta bibit cabai untuk membantu mengatasi kenaikan harga cabai dengan menanamnya di pekarangan rumah masing-masing,” tambahnya, sambil mendorong para kader untuk menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.


Foto bersama
Foto bersama

Rakerda Kader PKK Provinsi Kalteng 2025 dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalteng, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Ir. Hj. Sunarti, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, dan para Kader PKK. -red


Foto: MMC Kalteng

Comments


bottom of page