7 hours ago1 min read



KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Sebuah insiden tragis terjadi di Kota Qianxi, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada tanggal 5 Mei 2025, ketika empat perahu yang membawa penumpang terbalik akibat dihantam angin kencang yang datang secara tiba-tiba. Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan 84 orang terlempar ke dalam air, memicu situasi darurat yang memerlukan respons cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak.
Menurut informasi resmi yang disampaikan oleh markas penyelamatan setempat, hingga saat ini tercatat sembilan orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, 70 korban lainnya berhasil dievakuasi dan saat ini tengah menjalani perawatan medis intensif, meskipun kondisinya dilaporkan tidak dalam keadaan kritis. Selain itu, empat orang lainnya dilaporkan selamat tanpa mengalami luka fisik yang berarti.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan dengan fokus utama menemukan satu korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Upaya ini melibatkan pengerahan besar-besaran dari berbagai unsur tanggap darurat. Pemerintah tingkat provinsi segera mengambil tindakan cepat dengan mengerahkan hampir 500 personel, yang terdiri dari petugas kepolisian, pemadam kebakaran, tim SAR, serta tenaga medis. Seluruh tim bekerja bahu membahu di lokasi kejadian untuk memastikan setiap korban tertolong dengan cepat dan aman.
Tak hanya itu, operasi ini juga didukung dengan penggunaan peralatan penyelamatan modern, termasuk drone untuk pemantauan udara, kapal penyelamat, serta alat penyelam khusus yang mempercepat pencarian di area perairan yang sulit dijangkau. Pemerintah daerah menyatakan bahwa keselamatan warga merupakan prioritas utama dan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi terhadap sistem keselamatan perairan, terutama terkait prosedur keamanan pelayaran dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang kini semakin tidak terduga akibat perubahan iklim.
Insiden ini juga menjadi perhatian serius bagi otoritas nasional, yang menyerukan pentingnya peningkatan sistem peringatan dini cuaca serta edukasi keselamatan bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan. Pemerintah setempat berjanji akan memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak, termasuk dalam bentuk layanan kesehatan, dukungan psikologis, serta kompensasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. -red
Foto: ANTARA








Comments