Cak Imin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Tahun 2026
- Astri Astri
- 2 days ago
- 2 min read

KALTENG NETWORK, JAKARTA — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2026, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, pemerintah juga menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 5 persen pada tahun 2029.
“Salah satunya Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Inpres Nomor 8 Tahun 2025 dengan target 0 persen kemiskinan ekstrem tahun 2026 dan 5 persen maksimum kemiskinan pada 2029,” ujar Cak Imin saat memberikan keterangan di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Menurutnya, data terbaru menunjukkan penurunan signifikan terhadap angka kemiskinan ekstrem, sehingga pemerintah optimis mampu mencapai target tersebut dalam waktu dekat. Ia pun mengajak seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk bekerja sama mempercepat pencapaian target nasional.
“Saya mohon dukungan semua para menteri, dukungan semua kementerian/lembaga yang hadir dan yang mendengarkan pemerintah daerah, mari kita kolaborasi. Tahun 2026 harus 0 persen kemiskinan ekstrem, tahun 2029 maksimum 5 persen kemiskinan,” tegasnya.
Cak Imin menjelaskan, Presiden Prabowo memiliki dua strategi utama dalam memberantas kemiskinan di Indonesia, yakni melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program unggulan yang digagas adalah Sekolah Rakyat, yang diharapkan menjadi sarana untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif dan merata.
“Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud afirmasi pendidikan dan pemberdayaan, lentera keadilan yang menyalakan asa agar setiap anak Indonesia dari mana pun berasal dapat menikmati cahaya ilmu dan menapaki masa depan dengan penuh martabat menuju Indonesia maju,” tutur Cak Imin.
Melalui program-program tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia tanpa kemiskinan ekstrem, sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, sejahtera, dan berkeadilan sosial. -red
Foto: cnn indonesia



















Comments