Timnas Indonesia Lolos ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jalan Menuju Sejarah Makin Terbuka
- Astri Astri
- Jun 11
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Tim Nasional Indonesia berhasil melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah ini membawa harapan besar bagi Skuad Garuda untuk mencicipi panggung Piala Dunia, meskipun perjuangan masih panjang dan penuh tantangan.
Kepastian lolos didapat bahkan sebelum laga terakhir melawan Jepang, berkat kemenangan atas China dan hasil imbang yang diraih Bahrain. Meski belum memastikan tiket ke Piala Dunia, capaian hingga fase ini adalah bukti kemajuan signifikan dari tim yang sebelumnya menempati posisi terbawah di Grup C.
Kemajuan ini tidak lepas dari strategi penguatan tim lewat proses naturalisasi dan kerja keras seluruh komponen tim. Indonesia pun berhasil finis di posisi keempat dan akan bertarung di babak keempat bersama lima tim lainnya demi dua tiket otomatis ke putaran final.
Format babak keempat mempertemukan enam tim dalam satu grup. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Runner-up masih harus bersaing dengan runner-up grup lain untuk memperebutkan jatah playoff antar-konfederasi.
Melihat daftar calon lawan, Indonesia relatif diuntungkan karena tim-tim terkuat seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Uzbekistan, dan Yordania sudah mengamankan tempat. Sisa pesaing yang mungkin adalah Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman – dengan Oman tidak mungkin satu grup karena berada dalam pot yang sama.
Namun euforia ini sedikit menurun setelah kekalahan telak 0-6 dari Jepang. Pertandingan tersebut menjadi cermin perbedaan level permainan yang sangat jelas. Jepang bermain rapi, cepat, dan sistematis, sementara Indonesia kesulitan keluar dari tekanan dan gagal menciptakan peluang berarti.
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting. Tim pelatih yang dipimpin Patrick Kluivert kini punya banyak data untuk mengevaluasi kelemahan, khususnya di lini pertahanan. Hal ini diharapkan bisa membantu menyusun strategi yang lebih efektif untuk babak keempat.
Tantangan lain adalah waktu persiapan yang sempit. Kluivert hanya punya kesempatan menguji pola permainan tim dalam dua laga persahabatan di FIFA Matchday bulan September. Dua laga uji coba tersebut harus dimanfaatkan maksimal demi menemukan komposisi terbaik.
Selain itu, ketidakpastian lokasi pertandingan babak keempat juga menjadi kendala. Skuad Garuda selama ini tampil impresif saat bermain di kandang, dengan 10 dari 12 poin diraih di tanah air. Bila laga nanti digelar di luar negeri, hal ini berpotensi mengganggu performa tim.
Secara keseluruhan, jarak Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa dianggap dekat atau masih jauh, tergantung perspektif. Namun yang pasti, harapan tetap menyala, dan Oktober mendatang akan menjadi momen penentu bagi sejarah sepak bola Indonesia. -red
Foto: CNNIndonesia



















Comments