top of page

Profiling ASN: Langkah BKD Provinsi Kalimantan Tengah Wujudkan Penguatan ASN Berbasis Merit

Pengaranan oleh Bapak Arie Wibowo, selaku perwakilan dari BKN Regional VIII Banjarmasin
Pengaranan oleh Bapak Arie Wibowo, selaku perwakilan dari BKN Regional VIII Banjarmasin

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dalam rangka mendukung program prioritas nasional terkait Penguatan ASN berbasis Merit sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Profiling ASN (ProASN) bagi Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan yang digelar di Aula CAT BKD Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti oleh 191 peserta dan dilaksanakan dalam dua sesi pada Jumat (7/11/2025).


Pelaksanaan Profiling ASN menjadi bagian penting dari penerapan Sistem Merit dalam manajemen ASN, terutama untuk menilai potensi dan kompetensi pejabat sebagai dasar objektif dalam proses mutasi maupun promosi jabatan.


Sebelum kegiatan dimulai, peserta menerima arahan dari Arie Wibowo, perwakilan BKN Regional VIII Banjarmasin, yang menegaskan pentingnya Profiling ASN sebagai bagian dari transformasi menuju sistem manajemen ASN yang objektif dan berbasis data.


“Profiling ini merupakan langkah nyata untuk memastikan setiap ASN ditempatkan sesuai dengan potensi dan kompetensinya, sehingga proses mutasi dan promosi jabatan dapat berjalan lebih akurat, adil, dan profesional,” ujar Arie.


Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen BKD dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada kinerja.


“Melalui ProASN, kita ingin memastikan pengelolaan SDM aparatur di Kalteng berjalan sesuai prinsip meritokrasi. ASN dengan potensi dan kompetensi yang tepat akan memberikan kontribusi optimal bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah,” tutur Lisda.


Kegiatan Profiling ASN ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat penerapan Sistem Merit ASN di Kalimantan Tengah, serta mendukung terwujudnya aparatur yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada hasil kerja (result-oriented government). -red


Foto: mmc.kalteng


Comments


bottom of page