top of page

Keren! BUMN Bikin Program Unik, Gabung Konservasi Mangrove dan Ekonomi Lokal



KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Perubahan iklim semakin menyadarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu upaya mengatasi dampaknya adalah dengan memaksimalkan peran tanaman mangrove. Mangrove memiliki berbagai manfaat seperti melindungi pantai, mendukung keanekaragaman hayati, dan memberikan manfaat ekonomi melalui ekowisata serta perdagangan karbon.


Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya mangrove bagi Indonesia karena manfaatnya yang besar bagi lingkungan dan masyarakat, serta kemampuannya menjaga ketahanan pesisir. "Mangrove adalah solusi alami untuk perubahan iklim, berperan sebagai paru-paru dunia dengan menyerap dan menyimpan karbon biru," ujar Erick.


Berbagai BUMN pun aktif melakukan penanaman mangrove sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Misalnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah memulai penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi sejak 2021. Hingga Juli 2024, PTBA telah menanam 30.000 bibit mangrove dan melakukan berbagai inisiatif lain seperti pembangunan bank sampah serta reboisasi di Sidodadi, Lampung. Program ini bertujuan mengurangi emisi CO2 dan melestarikan sumber air.


PTBA juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga mangrove dan memberdayakan mereka melalui kegiatan seperti pembibitan dan pembuatan produk lokal dari bahan mangrove.


Pelindo juga berkontribusi dalam rehabilitasi mangrove, mendukung target Program Rehabilitasi Mangrove Nasional 2021-2024. Hingga 2023, Pelindo telah merestorasi lebih dari 625 hektare lahan mangrove dan berencana menambah 295 hektare lagi pada 2024. Selain penanaman, Pelindo mendorong pengembangan ekowisata dan UMKM berbasis mangrove.


PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga berperan dalam pelestarian lingkungan melalui konservasi mangrove dan penanaman terumbu karang. Sejak 2019, Telkom telah merehabilitasi lebih dari 450 hektare lahan kritis dan 200 hektare hutan mangrove.


BNI, melalui program BNI GoGreen, juga berkontribusi dalam proyek regenerasi hutan mangrove di Banyuwangi dengan menanam 165.000 pohon mangrove. Proyek ini diharapkan membantu nelayan dan masyarakat pesisir melalui pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan.


Sebagai bank yang mengedepankan perbankan berkelanjutan, BRI juga aktif dalam upaya penanaman mangrove. Sejak 2023, BRI telah menanam 42.800 pohon mangrove dan tanaman lainnya, serta melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang. Upaya ini berpotensi menyerap sekitar 9.653 ton CO2 per tahun. -red




Foto: Pexels

Comments


bottom of page