Gubernur Kalteng Hadiri Perayaan Paskah 2025, Serukan Persatuan dalam Keberagaman
- Astri Astri
- May 4
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menghadiri Perayaan Ucapan Syukur dan Paskah Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, pada Jumat (2/5/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa perayaan Paskah menjadi momen penting untuk menumbuhkan nilai kasih terhadap sesama, memperkuat toleransi, menjalin persaudaraan, dan menjaga kerukunan, baik antar umat Kristiani maupun antar pemeluk agama lainnya.
"Kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat merupakan pondasi utama dalam membangun daerah. Keberagaman tidak perlu menjadi sumber perpecahan. Kita harus tetap bersatu dan tidak terkotak-kotak oleh perbedaan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dengan menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang, maka keberagaman yang ada dapat menjadi kekuatan dan berkat yang mendorong kemajuan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah.
"Di momen yang baik ini, saya memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk umat Kristiani, agar saya bersama Wakil Gubernur dapat menjalankan amanah memimpin Kalimantan Tengah dengan baik selama lima tahun ke depan. Kami berkomitmen menjalankan visi misi kami, yaitu Mengangkat Harkat dan Martabat Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya, dengan semangat Manggatang Utus serta kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam pembangunan, karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.
"Mari kita bersinergi, bekerja sama, dan saling mendukung demi keberhasilan program pembangunan di Kalimantan Tengah," tutupnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, jajaran Forkopimda, Wakil Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Plt Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, para asisten dan staf ahli Gubernur, kepala instansi vertikal, serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. -red
Foto: MMC KALTENG
Comments