top of page

Kalteng Sukses Tekan Inflasi, Ekonomi Tumbuh Pesat

ree

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (17/12/2024). Pertemuan ini bertujuan mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.


Dalam paparannya, Edy menyebutkan ekonomi Kalteng pada Triwulan III 2024 tumbuh 4,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). Angka ini sedikit di bawah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,95 persen. Sesuai arahan Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2025 ditetapkan sebesar 8 persen.


Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Edy menekankan beberapa langkah strategis, antara lain:

  1. Menggali potensi wilayah dan memasukkannya ke dalam RPJMD.

  2. Menata sektor perizinan sesuai standar biaya, waktu, dan syarat dengan dukungan RTRW dan RDTR berbasis digital.

  3. Mengoptimalkan pendapatan daerah berdasarkan data potensi untuk mencegah kebocoran.

  4. Memastikan belanja daerah efektif, efisien, dan sesuai target bulanan.

  5. Mendorong belanja padat karya dan infrastruktur berbasis potensi wilayah.

  6. Menyelenggarakan pendidikan lokal serta pelatihan tenaga kerja untuk membuka lapangan pekerjaan.


Saat ini, inflasi Kalteng tercatat 1,02 persen, menjadikannya provinsi dengan inflasi terendah ke-8. Sementara itu, inflasi tertinggi di Kalimantan terjadi di Kalimantan Selatan sebesar 2,01 persen.


Untuk pengendalian inflasi, Pemprov Kalteng menerapkan strategi 4K, yaitu: Keterjangkauan harga, Ketersediaan stok, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif. Selain itu, terdapat 9 langkah tambahan seperti pemantauan stok, operasi pasar murah, inspeksi pasar, koordinasi dengan daerah penghasil komoditas, serta penggunaan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung pengendalian inflasi.


Edy mengajak semua pihak untuk tetap fokus dan konsisten dalam melaksanakan strategi pengendalian inflasi.


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menghimpun data pengendalian inflasi di kabupaten/kota sebagai dasar penyusunan strategi TPID. Ia berharap pertemuan ini dapat menjaga stabilitas harga, distribusi, dan stok barang menjelang Natal dan Tahun Baru serta meningkatkan daya beli masyarakat.


High Level Meeting ini dihadiri para bupati, penjabat wali kota, pimpinan instansi vertikal, Bank Indonesia, BPS, Perum Bulog, BMKG, serta anggota TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota. -red



Foto: mmc.kalteng

Comments


bottom of page